Mana Minuman yang Paling Cocok Untuk Dikonsumsi Saat Sarapan?

Minggu 14 Jan 2024 - 19:54 WIB
Editor : Zaki

LAPOS - Sarapan pagi menjadi hal wajib bagi sebagian orang sebagai energi tambahan yang nantinya bisa menunjang aktivitas sepanjang hari.

 

Selain memilih makanan sehat, penting juga untuk menyegarkan dahaga melalui minuman pendamping sarapan yang bernilai gizi karena berdampak pula pada kesehatan seseorang.

 

Dikutip dari Healthshots, Minggu (14/1), terdapat minuman pendamping sarapan yang dianggap sehat dan sama, tetapi nyatanya berbeda yakni smoothie, jus, dan shake.

 

Biasanya minuman shake mengandung kombinasi cairan seperti susu, produk susu, dan sumber protein misal bubuk protein, yogurt, atau kacang-kacangan.

 

Mereka sering kali mengandung buah dan perasa tertentu di dalamnya, serta terkenal dengan kandungan protein yang meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan otot.

 

Diekstraksi dari buah-buahan atau sayuran segar, jus menghilangkan kandungan berseratnya dengan meninggalkan esensi cair.

 

Meskipun memberikan vitamin dan mineral dalam dosis instan, jus mengurangi serat yang ditemukan dalam buah atau sayuran utuh.

 

 

1. Smoothie

 

Kelebihan : Komponen utuh: Buah dan sayuran utuh sering digunakan dalam smoothie untuk menambah komponen serat dan menjaga manfaat kesehatan alami dari komponen tersebut.

 

Kandungan serat: Kandungan serat yang tinggi pada smoothie meningkatkan rasa kenyang lebih lama.

 

Kustomisasi: Smoothie dapat dibuat dengan berbagai tambahan seperti buah-buahan, sayuran, yoghurt, selai kacang, dan biji-bijian.

 

Kekurangan : Mungkin meningkatkan kadar gula: Berhati-hatilah saat menggunakan gula tambahan karena dapat meningkatkan kadarnya.

 

Tinggi kalori: Kontrol porsi sangat penting karena smoothie bisa memiliki kandungan kalori yang tinggi tergantung pada komponennya.

 

2. Shake.     

 

Kelebihan : Sumber protein yang baik: Shake, terutama protein shake menjadi cara sederhana untuk meningkatkan asupan protein bermanfaat untuk pertumbuhan otot dan rasa kenyang.

 

Nyaman: Shake cepat dan portabel menjadikannya ideal untuk sarapan saat bepergian.

 

Kekurangan : Kandungan kalori tinggi: Shake bisa mengandung banyak kalori terutama jika mengandung banyak lemak atau gula.

 

Mengandung bahan olahan: Shake yang dibeli di toko mungkin mengandung bahan tambahan atau pengawet.

 

3. Jus

 

Kelebihan : Tingkatkan konsumsi nutrisi: Jus segar memberikan dosis mineral dan vitamin yang terkonsentrasi.

 

Membuatnya tetap terhidrasi: Jus, terutama yang mengandung banyak air buah dan sayuran membantu tubuh tetap terhidrasi.

 

Kekurangan : Kurang serat: Membuat jus buah dan sayur menyebabkan hilangnya sebagian kandungan seratnya sehingga berdampak buruk bagi kesehatan dan kepenuhan sistem pencernaan.

 

Jadi, pilihan paling sehat di antara minuman untuk sarapan ini bergantung pada tujuan kesehatan dan kebutuhan makanan seseorang.       Smoothie mengandung buah dan sayuran utuh, cenderung menerapkan pola makan yang lebih seimbang karena kandungan seratnya. Namun, pemilihan bahan yang cermat dan pengendalian porsi jadi terpenting.

 

Pada akhirnya, membuat minuman pendamping yang bergizi melibatkan pemilihan bahan-bahan berkualitas tinggi, meminimalkan tambahan gula, dan memprioritaskan sumber makanan utuh untuk mengoptimalkan manfaat nutrisi.

 

Setiap minuman pendamping sarapan seperti shake, jus, dan smoothie menawarkan manfaat.

 

Memahami perbedaannya, mempertimbangkan tujuan kesehatan pribadi, dan memilih bahan-bahan padat nutrisi adalah kunci untuk menciptakan minuman pagi yang sehat. (*)

Kategori :