LAPOS, Lahat - Roti goreng alias Cakwe yang memiliki rasa khas manis dan gurih ini berasal dari negeri tirai bambu yang sudah banyak di kenali oleh masyarakat.
Cakwe yang berbentuk memanjang berwarna kecoklatan ini tentunya adalah jajanan yang tak asing lagi, bisa dikatakan banyak di jumpai terutama di pasar, pedagang pinggir jalan maupun disekolah-sekolah.
Salah satunya, cakwe milik Kohidul, meski yang tampak hanya gerobak dorong yang berisi jajan cakwe namun setiap harinya tak pernah sepi warga yang membeli.
"Ini bukan punya saya, saya cuman menjualkan saja, sudah ada 3 gerobak termasuk saya. Karna jarang orang jual jajanan ini makanya bos saya bikin ini," ujarnya.
Pria yang baru satu tahun mangkal berjualan cakwe pada pagi hari mangkal di SD 27 Lahat, Siangnya di MAN 1 Lahat dan Sore di Lapangan RD PJKA Bandar Agung.
Sementara, Jajanan yang tawarkan ini Rp 1.000 perbijinya. Per hari ia bisa membawa sekitar 3 sampai 4 kilogram cakwe mentah ludes terjual.
"Untuk cuaca sekarang mulai sepi, sudah ada penurunan, bawa uang 200 hingga 100 ribu ya alhamdulillah," tutupnya. (yani)