LAPOS, Empat Lawang - Dampak musim hujan, penghasilan ojek Becak Motor (Bentor), di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, menurun.
Salah seorang driver ojek Bentor Andi, mengaku akibat musim hujan pendapatannya menurun. Biasanya jika tidak musim hujan pendapatanya cukup signifikan dalam sehari.
"Meskipun hujan tidak sehari penuh mengguyur, namun pendapatan menurun. Kalau sebelumnya pemasukan cukup lumayan," ungkapnya Andi, Sabtu (6/1/2024).
Sebelumnya lanjut Andi, perhari pendapatannya mencapai Rp 100.000 hingga Rp 120.000. Namun sejak musim hujan pendapatannya berkisar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per hari.
Namun dijelaskan Andi, meskipun cuaca kurang mendukung, dirinya bersama tukan ojek lainnya, tetap berupaya mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.
"Motor masih dicicil, belum lagi untuk kebutuhan rumah tangga. Makanya kalau hujan terus seperti ini bisa-bisa tidak tercukupi," jelasnya.
Dirinya juga, berbagi strategi untuk menghadapi kondisi ini, seperti mengisi bensin secara optimal dan mencari penumpang dengan lebih efisien. "Kalau kami sudah mengisi bensin full tangki sore hari, sekaligus untuk persiapan mencari besoknya," ujarnya.
Dirinya berharap musim penghujan tidak berlangsung lama. Usaha sebagai tukang ojek gandeng bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan mata pencaharian untuk menafkahi keluarga dan kebutuhan lainnya. "Sebagai kepala rumah tangga harus bertanggungjawab. Kita berusaha dan berdoa saja mudah-mudahan diberikan rezeki," pungkasnya. (smt)