"Dengan adanya fitur-fitur tersebut, pemerintah desa diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai standar. Sehingga meminimalisasi potensi kesalahan administrasi," ujarnya.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Kepala desa dan operator yang hadir menyatakan bahwa aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan dana desa.
Selain itu, dengan sistem yang terintegrasi, pengawasan terhadap penggunaan dana desa dapat dilakukan secara lebih efektif.
Sementara itu, Camat Muara Pinang juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan Kejari Empat Lawang, untuk memastikan keberhasilan implementasi aplikasi ini.
"Dengan pemanfaatan aplikasi Realtime Monitoring Village Management Funding, diharapkan pengelolaan dana desa di Kabupaten Empat Lawang semakin transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa," ungkapnya. (smt)