Mengenal, Fenomena Pelangi Api di Langit
Ilustrasi fenomena langka pelangi api. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Pelangi api, atau dikenal sebagai Circum Horizontal R, adalah fenomena otik yang terjadi di atmosfer. Meskipun namanya mengandung kata api, sebenarnya fenomena ini tidak ada hubungannya dengan api.
Pelangi api terbentuk ketika sinar matahari melewati kristal S, berbentuk piringan yang terdapat di awan sirus yang tinggi di atmosfer.
Cahaya yang melewati kristal S ini dibiaskan, menciptakan spektrum warna yang indah di langit. Untuk melihat pelangi api, beberapa kondisi harus terpenuhi.
BACA JUGA:Selain Simbol Persatuan Antara Keraton dan Rakyat, Tugu Pal Putih Landmark Ikonik di Yogyakarta.
Matahari harus berada di ketinggian minimal 58 derajat di atas cakrawala, dan awan sirus yang mengandung kristal S harus berada di tempat yang tepat.
Fenomena ini lebih sering terjadi di wilayah dengan iklim yang lebih hangat, seperti di Amerika Serikat bagian selatan atau di negara-negara tropis.
Namun, pelangi api tetap menjadi pemandangan langka yang sulit diprediksi. Meskipun jarang terjadi, pelangi api adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan indah.
BACA JUGA:Pj Bupati Ajak dan Kenalkan Sumber Daya Alam di Lahat
BACA JUGA:Lury Putri Bungsu Mantan Gubernur Sumsel Perkuat Paslon Ini
Warna-warni yang terlihat di langit memberikan kesan seolah-olah ada api yang membara di cakrawala. Jadi, jika kamu beruntung melihat pelangi api, pastikan untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa ini dan abadikan momen tersebut. (*)