7 Kebiasaan Baik Orang Tua yang Bikin Anak Cerdas, Patut Ditiru!
Kebiasaan Baik Orang Tua yang Bikin Anak Cerdas, Patut Ditiru!--
KORANLAPOS - Mendidik anak agar cerdas dan berprestasi adalah tujuan banyak orang tua di seluruh dunia. Ternyata, ada berbagai kebiasaan baik yang diterapkan orang tua di berbagai negara yang terbukti efektif dalam mendukung kecerdasan anak.
Simak beberapa kebiasaan tersebut berdasarkan penelitian dan fakta yang ada.
1. Membaca Buku Bersama di Skandinavia
Di negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark, orang tua sangat menekankan pentingnya membaca buku bersama anak-anak sejak dini.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics, penelitian menunjukkan bahwa membaca bersama tidak hanya memperkaya kosakata anak, tetapi juga meningkatkan kemampuan pemahaman dan keterampilan bahasa mereka. Selain itu, kebiasaan ini juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka.
2. Mendorong Kemandirian di Jepang
Orang tua di Jepang dikenal karena cara mereka mendorong kemandirian pada anak-anak sejak usia dini. Anak-anak diajarkan untuk merapikan mainan mereka sendiri,membantu pekerjaan rumah, dan bahkan pergi ke sekolah sendiri.
BACA JUGA:Ini Manfaat dan Keistimewaan Jambu Biji
BACA JUGA:Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan
Dilansir dari Society for Research in Child Development, sebuah studi yang diterbitkan di Child Development, anak-anak yang diajarkan kemandirian cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.
3. Menyediakan Waktu Bermain di Finlandia
Finlandia sering disebut sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Salah satu kebiasaan orang tua di sana adalah memberikan banyak waktu bermain bagi anak-anak.
Penelitian dari University of Eastern Finland menunjukkan bahwa waktu bermain yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan fisik anak, tetapi juga penting untuk perkembangan kognitif mereka. Bermain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.
4. Mengutamakan Makan Bersama di Italia