7 Kebiasaan Baik Orang Tua yang Bikin Anak Cerdas, Patut Ditiru!

Kebiasaan Baik Orang Tua yang Bikin Anak Cerdas, Patut Ditiru!--

Di Italia, makan bersama keluarga adalah momen yang sangat dihargai. Kebiasaan ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang interaksi sosial dan komunikasi.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Adolescent Health, makan bersama keluarga dapat meningkatkan prestasi akademis anak, mengurangi risiko perilaku berisiko, dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Interaksi yang terjadi selama makan bersama membantu anak-anak merasa dihargai dan didengar, yang penting untuk perkembangan emosional mereka.

BACA JUGA:5 Negara yang Paling Ramah Wisatawan

BACA JUGA:Cara Ampuh Usir Tikus Pakai Bahan Dapur

5. Mengajarkan Multibahasa di Belgia

Di Belgia, banyak anak tumbuh dengan belajar lebih dari satu bahasa. Orang tua di Belgia sering kali berbicara dalam beberapa bahasa di rumah, sehingga anak-anak terbiasa dengan berbagai bahasa sejak kecil.

Melansir penelitian yang dilakukan Bilingualism: Language and Cognition, menunjukkan bahwa belajar multibahasa dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif anak, memperbaiki kemampuan memori, dan bahkan meningkatkan kemampuan multitasking mereka. 

6. Mendorong Aktivitas Fisik di Australia

Orang tua di Australia sangat mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik seperti olahraga dan bermain di luar ruangan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences menemukan bahwa anak-anak yang aktif secara fisik memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, termasuk peningkatan perhatian, ingatan, dan kemampuan akademis secara keseluruhan.

7. Memperkenalkan Seni di Prancis

Orang tua di Prancis sering kali memperkenalkan anak-anak mereka pada seni sejak usia dini, baik melalui kunjungan ke museum, belajar musik, atau menggambar. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Arts Education Policy Review, keterlibatan dalam seni dapat meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif anak, serta memperbaiki prestasi akademis mereka dalam mata pelajaran lain seperti matematika dan sains. 

Masing-masing negara memiliki pendekatan unik dalam mendidik anak yang dapat kita pelajari. Membaca bersama, mendorong kemandirian, memberikan waktu bermain, makan bersama keluarga, mengajarkan multibahasa, mendorong aktivitas fisik, dan memperkenalkan seni adalah beberapa kebiasaan yang terbukti mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak. Orang tua di mana pun dapat mengambil inspirasi dari praktik-praktik ini untuk mendukung kecerdasan dan kesejahteraan anak mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan