Sisa 200, Kuota Jemaah Haji Khusus Tidak Terserap Sepenuhnya

Bus angkutan Jemaah Haji di Arab Saudi.--

KORANLAPOS.COM - Pada pelaksanaan musim haji tahun ini kuota jemaah haji khusus tidak sepenuhnya terserap.

 

Dari total kuota sebesar 27.620 untuk haji khusus, sampai sehari menjelang pelaksanaan puncak haji: wukuf di Arafah, kuota masih tersisa 200 orang.

Berbeda dengan kuota jemaah haji reguler sebesar 213.320 yang terserap 100 persen. 

BACA JUGA:EURO 2024 ! Timnas Jerman Pesta Gol ke Gawang Skotlandia, Skor Akhir 5-1

Jemaah haji khusus tahun ini di antaranya dikelola oleh empat user atau konsorsium Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di bawa Syarikah Masyariq.

Mereka AMPHURI sebanyak tiga ribu sekian jemaah, EBAD sebanyak dua ribuan, HIMPUH seribu lebih dan sisanya MKU (Kasturi dan Aspurindo) sebanyak tiga ribuan jemaah. 

 

Sementara sisanya lagi dikelola konsorsium dari syarikat yang lain; Duyuful Bait dan Rawah Mina. Hal ini seperti disampaikan Sekjen Asphurindo Muhammad Iqbal Muhajir.

Ia tidak bisa memastikan total jumlah haji khusus yang dikelola konsorsium-konsorsium tersebut.

BACA JUGA:Yakin Tergoda Deh ! Inilah Tiga Rekomendasi Game PS 5 Open Word, Nomor 2 Bikin Berayunan

"Ia menjelaskan, haji reguler sudah sampai nol persen (terserap semuanya). Namun kami mengalami kendala di haji khusus, masih tersisa sekitar 200 kuota. Tentunya ini kami semua berupaya untuk menghabiskan. Namun kendala pesawat, izin terbang, kemarin kami sudah mencoba," kata Iqbal kemarin, Kamis (13/06/2024).

 

Masalah teknis pemberangkatan memang menjadi kendala bagi PIHK. Mereka berkeinginan menghabiskan sisa kuota tersebut, namun terkendala izin sampai 13 Juni 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan