Akhir Tahun 2025 Suzuki Motor Thailand Akan Tutup Pabrik Roda Empatnya Secara Permanen
Suzuki Motor Thailand, resmi tutup pabrik roda empat pada akhir tahun 2025, sumber Instagram.--
KORANLAPOS.COM - Suzuki Motor Thailand secara resmi mengumumkan akan menutup pabrik roda empatnya secara permanen pada akhir 2025.
Penyebabnya, Suzuki di Thailand sudah merugi selama 5 tahun sejak 2019 karena market share-nya tergerus brand China maupun brand Jepang lain.
BACA JUGA:Ini Loh Deretan Film Kartun Paporit Anak Tahun 90-an
Diketahui, pada 2023 Suzuki di Thailand hanya mengantongi market share 1,6% dan menempati peringkat 12. Merek asal Jepang ini kalah dari 4 brand China, yaitu BYD, MG, Neta dan GWM.
Meski menutup pabriknya, Suzuki kedepannya akan tetap menjual mobil di Thailand dengan skema impor CBU dari Indonesia, Jepang dan India. BACA JUGA:Alhamdulillah MasyaAllah, Tiga PAUD Berstatus Sekolah Penggerak di Empat Lawang
Namun Suzuki juga akan tetap memproduksi sepeda motor di Negeri Gajah Putih tersebut.
Pabrik Suzuki Thailand mulai dibuka pada 2012, berlokasi di Pluak Daeng, Rayong.
Saat itu produksi Suzuki Swift dipindahkan dari Indonesia ke Thailand, karena pemerintah Thailand menawarkan insentif untuk mobil kecil ramah lingkungan (Eco Car). Hingga sekarang, Swift adalah tulang punggung Suzuki di Thailand.
BACA JUGA:15 Resep Masak Hemat Rp10 Ribu untuk Sayur & Lauk Menu Sehari-hari
Selanjutnya Suzuki juga memproduksi Celerio 1.000 cc dan Ciaz sedan 1.200 cc yang juga berada di kelas Eco Car. Sementara produk seperti Carry, Ertiga dan XL7 diimpor dari Indonesia.
Berakhirnya produksi Suzuki di Thailand kemungkinan tidak mempengaruhi keberadaan Suzuki di Indonesia.
Malah, posisi Suzuki Indomobil Motor bisa semakin kuat karena akan menjadi satu-satunya pabrik Suzuki full manufacturing di ASEAN. (*)