Indomaret dan Alfamart Menjamur di Lahat

Minimarket di Kota Lahat-Koranlapos.com-

LAPOS, Lahat - Di mana ada Indomaret, di sana ada Alfamart. Begitulah persaingan antara dua bisnis ritel raksasa tersebut di Bumi Seganti Setungguan terjadi secara terang-terangan. 

Keberadaan minimarket dari tahun ke tahun memang semakin pesat di tengah kehidupan masyarakat.

Lewat sistem waralaba, perusahaan ritel semakin mudah membuka toko. Bahkan keberadaanya di Kota Lahat sudah mencapai puluhan tempat. 

Outlet Indomaret dan Alfamart kian menjamur di Kota Lahat. Keduanya sama-sama bergerak menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti makanan, kebutuhan rumah tangga hingga parfum dengan harga yang bersaing.

Masyarakat seringkali melihat pemadagangan di mana outlet Indomaret dan Alfamart berdiri hampir saling berdekatan. Dengan strategi bisnis yang tak jauh berbeda, keduanya semakin giat bersaing tak hanya dalam harga tapi juga dalam peningkatan jumlah outlet.

Yudiansyah (33) warga Kota Lahat mengaku keberadaan gerai Indomaret dan Alfamart di Kota Lahat menjadi persaingan antara pedagang kecil dengan warung waralaba. 

"Tapi rezeki sudah ada yang mengatur, seperti dari segi harga di warung waralaba, bahkan sangat berpengaruh dari selisih harga. Itu yang menjadi pertimbangan kebanyakan warga, masih berbelanja di warung usaha kecil masyarakat," ujarnya. 

Kasi Pelayanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Lahat, Yuniarti mengatakan, bahwa di Lahat izinnya sudah tembus lebih 30 unit.

Dengan sistem perizinan yang terpusat dalam platform digital online single submission (OSS), semua layanan perizinan berada di tingkat nasional. 

"Kalau izin bangunan lingkungan itu di Dinas Perizinan. Kalau izin usaha melalui OSS. Untuk jumlah sekitar 30 unit. Paling banyak di kota, dan sekitar 10 an tersebar di kecamatan diantaranya di Jarai. Tapi kalau semua unit itu terpantau oleh sistem OSS di Nasional," jelasnya. 

Pihaknya terus mendorong Indomaret dan Alfamart untuk bisa berkontribusi pada keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lahat. 

"Setiap pendirian harus berkontribusi UMKM di wilayah mereka, misalkan membantu pemasaran, bekerjasama melaksanakan perdagangan ritel, dan bisa membantu memberikan fasilitas. Seperti penjual goreng, membelikan kompor atau lain sebagainya," ujarnya. (zki)

Tag
Share