Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM--

Lahat pos, Jakarta - PT PLN (Persero) Group memborong 42 penghargaan termasuk 10 penghargaan tertinggi Aditama yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 'Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024’ di Jakarta, Selasa (17/12). Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE kepada PLN Group atas upaya serta kontribusi besarnya dalam pengembangan energi hijau dan penurunan emisi di Tanah Air.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa pemerintah tengah fokus untuk memprioritaskan pembangunan yang menunjang ketahanan energi dan hilirisasi. Salah satunya melalui pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) yang potensinya sangat besar di Indonesia. 

"Jadi kami melihat dengan adanya fokus ketahanan energi, berarti salah satu ketersediaan energi adalah dari energi baru dan terbarukan. Untuk energi baru terbarukan ini, kita memiliki potensi yang sangat luar biasa. Baik yang berasal dari tenaga air, kemudian itu ada geotermal, ada energi baru terbarukan yang berasal dari biomassa," kata Yuliot. 

Dirinya menambahkan, potensi sumber EBT Indonesia diperkirakan mencapai 3.600 gigawatt (GW) yang terdiri dari surya, hidro, angin, panas bumi, hingga bioenergi. Untuk itu, pihaknya mendorong seluruh stakeholder di bidang energi untuk memaksimalkan potensi tersebut. 

BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan PWI Prabumulih Beri Edukasi Kelistrikan dan Layanan Digital PLN Mobile

BACA JUGA:Untuk Kali Ketiga PLN UP3 Lahat Sabet Serelo CSR Award

"Kami mengharapkan dengan adanya (penghargaan) ini, kita akan bisa memberikan kontribusi lebih bagi pembangunan perekonomian secara merata di seluruh wilayah. Selain itu, EBT juga memiliki potensi yang sangat besar menyediakan akses energi kepada masyarakat," lanjutnya.  

Sementara itu, Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi mengajak seluruh _stakeholder_ yang memperoleh penghargaan EBTKE 2024 untuk terus mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan pemanfaatan EBT. Eniya menyampaikan, utilisasi EBT di tahun 2024 telah mencapai 14,1 GW dan mampu membuka 13.200 lapangan kerja baru dengan realisasi investasi sebesar USD 1,49 miliar. 

”Tentu saja kinerja yang baik ini dan prestasi semuanya adalah milik kita bersama. Ini capaian kita semua. Dan hari ini kita apresiasi karena sudah membantu kami mewujudkan capaian tersebut, sehingga malam hari ini kita mengadakan acara ini untuk seluruh subsektor dari EBTKE,” tandas Eniya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menanggapi, penghargaan yang diberikan oleh Kementerian ESDM menjadi dorongan semangat bagi PLN untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan EBT. Komitmen ini selaras dengan target Pemerintah untuk mencapai net zero emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat. 

BACA JUGA:Percepatan Penyambungan, PLN Dukung Fasilitas Kesehatan RS AR Bunda Lahat Dari 197.000 VA ke 1.110.000 VA

BACA JUGA:Persoalan Listrik, DPRD Dapil 1 Lahat Minta PLN Komit Zero Gangguan

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan, termasuk penghargaan Aditama di Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024. Bagi kami, ini adalah pencapaian penting untuk mengakselerasi pemanfaatan EBT di sektor ketenagalistrikan,” ungkap Darmawan.

Adapun 10 Penghargaan Aditama yang diraih oleh PLN Group yakni, Bidang Bioenergi Kategori Kinerja Pelaksana Cofiring Biomassa diraih oleh PT PLN Nusantara Power UP Paiton, PT PLN Nusantara Power UP Tarahan, PT PLN Indonesia Power UBP Sintang, dan PT PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan