Perkenalkan Menanam Pohon Kepada Anak Didik TK Lahat

Reporter: Zaki |

Editor: Dian |

Jumat , 06 Dec 2024 - 19:47

FOTO IST--

perkenalkan menanam pohon kepada anak didik tk lahat                            lahat pos - lembaga swadaya masyarakat lestari memperkenalkan penanaman pohon kepada puluhan pelajar taman kanak kanak (tk) indria lahat. bertempat dihalaman tk taman indria lahat tepatnya di jalan letnan marzuki talang jawa selatan kecamatan lahat, kabupaten lahat sumatera selatan, acara penanaman pohon ini diikuti dengan penuh antusias oleh anak anak tk indria, jumat (6/12).
 
sedikitnya 35 bibit pohon yang terdiri dari pohon bungur dan nagkadak. selain di ikuti dewan guru, kepala sekolah tk taman indria defriati sri hartati dan siswa serta pengurus lsm lestari, hendri supriyadi, turut hadir dalam acara ini perwakilan perusahaan batu bara, pimpinan puskesmas uslia lahat ety aryani.
 
tujuan dari acara ini adalah mengajarkan pelestarian hutan kepada anak-anak dan remajayang merupakan investasi jangka panjang. dengan memahami pentingnya hutan sejak dini, anak tk yang nantinya akan melanjutkan pendidikan ketingkat lebih tinggi ini akan tumbuh menjadi individu yang peduli dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap alam. sikap ini diharapkan terus terbawa hingga mereka dewasa dan dapat menjadi contoh bagi generasi berikutnya.
 
ety aryani am.keb selaku kepala puskesmas uslia lahat mengaku sangat mendukung acara ini dalam acara ini pihaknya mensuport, kegiatan ini sangat baik untuk anak anak, jadi dari usia dini mereka sudah belajar untuk mencintai lingkungan yang berguna untuk kesehatan lingkungan.
 
dalam acara ini puskesmas juga melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan bagi anak tk taman indria lahat.
 
sementara kepala tk taman indria lahat defriati sri hartati "anak anak jadi tahu & suka menanam pohon serta manfaat, hingga tujuan menanam pohon sehingga nantinya rasa cinta sama lingkungan dirinya tertanam hingga dewasa" katanya ditemui di sela acar penanaman pohon ini.
 
hendri supriadi mengaku penanaman pohon ini sebagai moment memperkenalkan manfaat pohon untuk manusia sekaligus memberi contoh cara menanam pohon yang benar, diharapkan tak hanya pohon saja yang tumbuh kedepanya juga tumbuh generasi yang menyayangi pohon "acara ini kita jadikan momentum memperkenalkan pentingnya pohon terhadap manusia, bagaimana cara menanam pohon dan merawatnya" katanya singkat.
 
sementara tina salah satu guru tk taman indria mengaku penanaman pohon juga bisa menjadi salah satu materi pembelajaran bagi anak anak tk, berbagai cara memperbanyak tanaman antara lain pencangkokan, penyemaian biji serta atek dan tunas, "penanaman pohon ini bisa dijadikan materi pembelajaran dasar bagi anak tk, tak hanya manfaat dan fungsinya anak anak juga tahu bagaiman awalnya pohon tumbuh, baik secara alami maupun dengan bantuan manusia" katanya.
 
bungur (lagerstroemia) adalah sejenis tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah. perbanyakan anakannya berasal dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. bijinya berbentuk bulat berwarna cokelat sebesar kelereng. selain itu bisa juga diperbanyak dengan pencangkokan.
 
sementara nagkadak dengan nama ilmiah artocarpus heterophyllus x integer ini merupakan hasil perkawinan antara pohon nangka betina dengan pohon cepedak jantan yang menghasilkan buah dengan tingkat produktivitas tinggi. nangka merupakan buah yang sudah tidak asing lagi, karena dapat tumbuh dengan baik di seluruh kawasan indonesia. pohon nangka (artocarpus heterophyllus) adalah jenis pohon yang termasuk ke dalam suku moraceae dan ternyata cempedak pun berasal dari suku moraceae tersebut.
 
biji nangkadak yang ditanam akan menghasilkan buah di saat pohonnya baru berusia dua tahun, padahal pohon nangka biasa pada umumnya baru menghasilkan buah di usia enam tahun. selain jangka waktu berbuahnya yang lebih cepat, ternyata pohon nangkadak ini bisa menghasilkan buah antara 30 sampai 50 buah setiap kali musim berbuah tiba. (*)