Iniloh Tiga Jenderal Besar TNI, Salah Satunya Pernah Menjabat Presiden RI

Ini Tiga Sosok Jenderal Besar TNI, Ket Foto : Sumber Instagram @sonia.hasnah--

BACA JUGA:Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

Konferensi TKR yang digelar pada 12 November 1945 di Yogyakarta menjadi titik awal terpilihnya Sudirman sebagai Panglima Besar.

Dia diakui sebagai salah satu perwira militer yang paling berdedikasi terutama dalam memimpin Resimen 1 atau Divisi 1 TKR. 

Salah satu prestasi terbesarnya adalah menggagalkan upaya Jepang untuk mempertahankan kekuasaan dan berhasil mengambil alih gudang senjata Jepang yang kemudian digunakan untuk memperkuat Angkatan Perang Indonesia. 

Selain itu, Jenderal Sudirman juga dikenal atas kepemimpinannya selama Operasi Trikora dan Operasi Dwikora.

Meskipun kesehatannya memburuk akibat penyakit tuberkulosis yang dideritanya, Jendral Sudirman tetap memimpin pasukannya dalam berbagai operasi militer penting untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi

Karena dedikasi dan pengorbanannya, Sudirman menjadi tokoh yang sangat dihormati dan dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah militer Indonesia. 

2. Jenderal Abdul Haris Nasution 

Jendral Andul Haris Nasution, juga merupakan salah satu tokoh militer terkemuka di Indonesia.

Karir militernya dimulai ketika ia bergabung dengan Sekolah Perwira, cadangan yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1940. 

Setelah itu ia terlibat dalam perjuangan melawan Jepang di Surabaya pada tahun 1942. Ketika Jepang kalah, Aha Nasution bersama para bekas tentara peta lainnya mendirikan Badan Keamanan Rakyat yang kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat dan akhirnya berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia.

Karir Aha Nasution terus menanjak seiring waktu. Salah satu posisinya yang paling penting adalah sebagai Panglima Divisi Siliwangi yang menjadikannya tokoh penting dalam menumpas pemberontakan Partai Komunis Indonesia pada tahun 1948 di Madiun. 

BACA JUGA:Selain Lenovo V14 G4 Ryzen 3 7320U, Simak Rekomendasi Laptop Dengan RAM Super Besar Tahun 2024

Keberhasilannya dalam peristiwa tersebut membuat namanya semakin dikenal sebagai sosok militer yang tegas dan berpengalaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan