Dorong Penguatan Data Desa

KORANLAPOS.COM – Kabupaten Lahat menapaki langkah baru dalam penguatan tata kelola data desa. Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, resmi meluncurkan hasil pembinaan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2025. Acara ini digelar di Gedung Pertemuan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat, belum lama ini.

Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi hadir bersama Wakil Bupati Widia Ningsih. Hadir pula Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Bagian Umum, Ir. Taupiq Hidayat, jajaran Forkopimda, perangkat daerah, serta tokoh masyarakat.

Kehadiran para pejabat lintas sektor itu menjadi penanda kuatnya dukungan terhadap upaya membangun desa berbasis data yang akurat dan terintegrasi.

Dalam sambutannya, perwakilan BPS Sumatera Selatan menekankan bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan nasional. Selama ini, desa kerap hanya menjadi objek permintaan data dari berbagai instansi, tanpa sistem integrasi yang memadai.

“Program Desa Cantik hadir untuk meningkatkan literasi dan kapasitas statistik di desa, agar mampu mengelola data secara mandiri, rapi, dan berkualitas,” ujarnya. Targetnya adalah mewujudkan Satu Data Desa Indonesia dengan standar, metadata, dan referensi yang seragam sehingga data dapat dimanfaatkan lintas level pemerintahan.

BACA JUGA:17 Kepala Desa di Lahat Terindikasi Positif, Bupati: 'Di Pj Sementara 6 Bulan, Kalau Memburuk, Berhentikan'

BACA JUGA:Supervisi Kehumasan di Polres Lahat: Dorongan Baru untuk Layanan Informasi Cepat dan TepatBACA JUGA:Supervisi Kehumasan di Polres Lahat: Dorongan Baru untuk Layanan Informasi Cepat dan Tepat

Ia juga mengapresiasi capaian Desa Tanjung Payang yang dinilai mampu menghasilkan data berkualitas. “Peluncuran hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal menuju desa yang mandiri secara data,” tambahnya.

Kepala BPS Kabupaten Lahat, Dedi Fahlevi, menjelaskan bahwa Desa Cantik telah berjalan sejak 2021. Desa Tanjung Payang menjadi desa kelima di Lahat yang mendapat pembinaan. Selama tiga bulan, perangkat desa mengikuti pelatihan intensif mulai dari pembuatan kuesioner hingga publikasi data.

Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri, menuturkan bahwa data yang baik akan membuat pengambilan keputusan pembangunan lebih akurat. “Kami berharap Desa Tanjung Payang dapat menjadi desa maju dan membawa nama Kabupaten Lahat hingga tingkat nasional,” katanya.

Hasil pembinaan melahirkan lima publikasi resmi desa, termasuk Monografi Desa, Profil Desa, dan Publikasi Potensi Desa. Selain itu, dua inovasi digital diluncurkan: Sistem Informasi Pelaporan Data Kependudukan (SILandak) dan Sistem Informasi Perkembangan Usaha (SIPengusaha). Seluruh data kini dapat diakses melalui situs resmi desa.

Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi menegaskan pentingnya data presisi sebagai landasan kebijakan pembangunan. Ia berharap langkah Desa Tanjung Payang dapat diikuti oleh seluruh desa dan kelurahan di Lahat.

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama mewujudkan Satu Data Desa Kabupaten Lahat oleh Bupati, DPRD, Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas PMDes, dan BPS Kabupaten Lahat. Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah instansi yang berkontribusi dalam pembinaan Desa Cantik 2025.