Sudah Menggunakan Kurikulum Merdeka 

Kurikulum Merdeka menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kebebasan untuk memilih dan menjalani proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa--

LAPOS, Lahat - Kurikulum Merdeka menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kebebasan untuk memilih dan menjalani proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Niel Aldrin SE MAP melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Rahmad Sri Fauzi SPd MM untuk meningkatkan prestasi siswa, program Merdeka Belajar ini dapat dilakukan dengan mengembangkan kemampuan siswa melalui pengalaman di luar kelas.

"Iya, sudah seluruh sekolah untuk tingkat SMP di Lahat menggunakan Kurikulum Merdeka, dan tentu dilakukan dengan cara bertahap-tahap, seperti dikhususkan untuk kelas 1 saja atau yang lain," ujarnya

Adapun upaya untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar diawali dengan melakukan kebijakan yang dirangkaikan dengan pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

BACA JUGA: 151 Anak Yatim Piatu Terima Santunan

BACA JUGA:Ibu-Ibu Terus Berkarya

"Mereka yang masih menggunakan Kurikulum 2013, bisa bertahap berubah menjadi Kurikulum Merdeka," ujarnya

Sebelumnya, sekolah-sekolah diberikan kebebasan untuk memilih untuk memilih 3 kurikulum seperti kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka Belajar

Dengan demikian, Kurikulum Merdeka ini akan menggunakan metode berbeda dari kurikulum yang ada selama ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan