Cara Memuji Anak yang Berdampak Positif, agar Tidak Menjadi Sombong Menurut Psikolog

Cara Memuji Anak yang Berdampak Positif Menurut Psikolog, foto : gogle, ilustrasi-orami.co.id--

Pujian berlebih yang diterima anak bisa membuat mereka "haus" akan validasi dari orang lain.

Selain itu, memberikan pujian berlebihan dapat membuat anak berpikir bahwa apresiasi hanya tentang kinerja dan pencapaian saja.

Padahal, keinginan dan proses mencapai keberhasilan tersebut juga perlu diapresiasi.

BACA JUGA:Resep Roti Ala Anak Kost dengan Modal 10 Ribu! Hemat, Lezat, dan Mudah Dibuat

3. Berikan Pujian yang Spesifik Sesuai dengan Pencapaiannya

Menyatakan bahwa ia benar-benar berhasil melakukan suatu pencapaian jauh lebih berharga dibandingkan mengatakan “Anak pintar” atau semacamnya yang hanya sebatas kata-kata pujian "kosong".

Berikan pujian yang spesifik tentang perilaku, prestasi, atau upaya anak.

Misalnya, "Ibu senang melihat betapa rajinnya kamu belajar matematika.

Usahamu sungguh terlihat dalam nilai-nilaimu yang bagus."

Bisa juga seperti “Kamu sudah berusaha keras untuk mencetak gol!" atau “Kamu bisa lari sampai garis finish dengan cepat!”

Kedengarannya sangat sepele, tetapi hal-hal spesifik semacam ini akan membuat Si Kecil tahu bahwa Moms benar-benar memperhatikan usahanya.

4. Fokus pada Usaha, Proses, dan Akui Kerja Kerasnya

Pujilah usaha dan proses anak, bukan hanya hasil akhirnya.

Ini akan membantu anak memahami pentingnya kerja keras dan ketekunan.

Misalnya, "Ibu bangga melihat betapa gigihnya kamu berlatih bermain piano setiap hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan