Waspada! Flexing di Sosmed Berujung Kematian
Ilustrasi bahaya flexing di media sosial. Sumber foto instagram-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Kamu pasti sudah tau kan tentang berita ini? Yaitu, kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di salah satu rumah mewah di wilayah Bogor.
Katanya sih, mereka sering memamerkan kekayaan mereka di berbagai media sosial. Nah, apakah itu dampak dari salah satu tindakan flexing?
Pasti kalian semua sudah pada tau dong, kalau yang namanya flexing itu merupakan suatu tindakan yang suka memamerkan diri, prestasi, atau gaya hidupnya di berbagai media sosial.
BACA JUGA:Bolu Kukus Sakura Cocok Jadi Cemilan Pada Sore Hari
BACA JUGA:Deklarasi Kampanye Damai, Ini Kata Ketua KPU Lahat
Bisa dengan memamerkan harta, perhiasan, rumah mewah, kendaraan bagus, dan lain sebagainya. Biasanya sih, tindakan tersebut dilakukan untuk mendapatkan pujian, mencari perhatian, pengakuan, atau membuat orang lain iri dengan pecapaian mereka.
Namun, tanpa mereka sadari bahwa tindakan tersebut dapat berdampak buruk bagi kehidupannya. Kita contohkan saja seperti yang terjadi di Bogor, dimana sebuah rumah dirampok yang mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka.
Saat ditelusuri, sebelum terjadinya perampokan, ternyata mereka sering memamerkan kemewahan atau kondisi rumahnya di berbagai media sosial. Tentunya hal tersebut dapat mengundang orang-orang untuk berperilaku jahat, kan? Nah, dari kasus ini, semoga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua ya.
BACA JUGA:Mengintip 10 Website Tryout Online Gratis untuk Tes SKD CPNS 2024
BACA JUGA:Tim APD Unjuk Rasa di Pemda Lahat, Inilah Tuntutan Massa
Kurangi penggunaan media sosial, berhenti mencari pengakuan orang lain terhadap apa yang kita punya, dan pastinya harus selalu bersyukur. Bagaimana menurut kalian? Semoga kejadian yang sama tidak pernah terjadi lagi ya. (*)