Seruhnya Bermain Petak Umpet, Permainan Tradisional Yang Sudah Ada Sejak Lama
Permainan tradisional Petak Umpet, Ket Foto : Sumber Instagram @kajianislam--
Lahat Pos - Bagi anak generasi tahun 70-an hingga 90-an pasti tidak asing lagi, dengan permainan tradisional petak umpet.
Petak umat adalah permainan tradisional yang telah ada sejak lama dan dimainkan oleh seluruh anak di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Ini Loh Resep dan Cara Membuat Roti Pizza, Yang Dapat Anda Coba di Rumah
Permainan ini menjadi hal yang menyenangkan dan seru, karena dimainkan oleh beberapa orang dengan satu orang yang bertugas sebagai pencari mereka yang sedang bersembunyi.
Namun tetap harus menjaga benteng. Tempat si pencari, menutup mata, dan menghitung.
Cara bermain petak umpet ini dilakukan secara berkelompok, biasanya melibatkan minimal tiga orang. Selain itu, permainan ini tidak banyak memakan waktu, murah, dan menyehatkan.
Jadi sangat cocok untuk mengisi waktu seenggang anak-anak dari pada mereka bermain handphone setiap saat.
BACA JUGA:Bahaya! Bayi Jangan Diberi Makanan Padat, Ini Penyebabnya
Permainan tradisional ini salah satu cara yang diimbau dengan memberi kesempatan anak untuk main Petak Umat di waktu istirahat. Selain itu, permainan ini juga mengasah ketelitian dan kepekaan anak.
Berikut ini 4 cara bermain petak umpet, yuk ikuti :
1. Anak-anak yang kalah menjadi pencari, dia menutup mata sambil bersender ketiang. Dinding sebagai benteng dan menghitung satu sampai sepuluh, atau hitungan yang sudah ditentukan, anak-anak yang lain bergegas untuk bersembunyi.
2. Pada hitungan kesepuluh, pencari membuka mata dan mencari teman-temannya. Setiap menemukan persembunyian seorang teman, pencari meneriakan nama teman itu lalu lari ke benteng untuk menempuk benteng sambil berkata, Hong.
3. Jika ada satu anak yang bisa mendahuli pencari untuk menempuk benteng dan berteriak Hong, artinya anak-anak menang dan pencari ini kalah.
BACA JUGA:Waspada! Plastik Daur Ulang Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan