Ternyata Ubi Jalar Memiliki 6 Manfaat Tersembunyi Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya
Ternyata Ubi Jalar Memiliki Manfaat Tersembunyi Bagi Kesehatan Tubuh--
Penelitian tabung reaksi yang lebih lama menemukan bahwa antosianin yang terkandung di dalamnya dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan, yang mungkin berdampak signifikan terhadap kesehatan mata secara keseluruhan.
BACA JUGA:Rancabali Ciwidey, Menawarkan Pemandangan Yang Sejuk dan Udara Yang Segar
BACA JUGA:Masjid Harakatul Jannah, Salah Satu Tempat Kegiatan Keagamaan di Kota Padang
3. Anti penuaan
Ubi jalar, terutama varietas oranye dan ungu, kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan.
Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan baik untuk kesehatan Anda.
4. Meningkatkan kesehatan usus
Serat dan antioksidan pada ubi jalar dapat bermanfaat bagi kesehatan usus. Ubi jalar mengandung dua jenis serat larut dan tidak larut.
Jenis serat larut tertentu, dikenal sebagai serat kental yang menyerap air dan melunakkan tinja Anda. Sebaliknya, serat tidak kental dan tidak larut tidak menyerap air dan menambah jumlah besar.
Beberapa serat larut dan tidak larut juga dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar Anda, menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek yang menjadi bahan bakar sel-sel lapisan usus Anda dan menjaganya tetap sehat dan kuat.
BACA JUGA:5 Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Asupan Garam Yang Tidak Boleh Diabaikan
BACA JUGA:Ini Dia Resep dan Cara Membuat Bolu Kojo Pandan Wangi, Kue Khas Kota Palembang
Pola makan kaya serat yang mengandung 20–33 g serat per hari telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar dan buang air besar yang lebih teratur. Antioksidan dalam ubi jalar juga dapat memberikan manfaat bagi usus.
Penelitian tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ubi jalar ungu mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat, termasuk spesies Bifidobacterium dan Lactobacillus tertentu.
5. Dapat meningkatkan fungsi otak