Berburu Babi Jadi Tradisi Masyarakat
FOTO IST Para warga di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, sedang siap-siap melakukan berburu babi hutan.--
LAPOS, Empat Lawang - Tradisi berburu Babi, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, SMP dan SMA. Sangat senang dan menikmati tradisi berburu babi tersebut.
Setiap hari libur biasanya diisi dengan liburan dan berkumpul dengan keluarga. Namun berbeda dengan para remaja di Desa Sawah, mereka menghabiskan waktu liburan dengan berburu babi.
"Berburu babi memiliki nilai penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di daerah. Babi liar dapat menjadi ancaman bagi tanaman-tanaman di kebun, sehingga kegiatan berburu ini juga dianggap sebagai bentuk upaya untuk menjaga hasil pertanian dan memastikan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ari salah seorang warga sekitar.
Tadisi berburu babi ini ditambahkan Ari, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat dan memahami kehidupan masyarakat lokal, serta interaksi mereka dengan lingkungan sekitar.
"Hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, dalam upaya pelestarian alam," ujarnya.
Menurutnya, tradisi unik berburu babi di Empat Lawang ini, telah membuka jendela bagi semua untuk memahami dinamika antara kehidupan manusia dan lingkungannya. Meskipun sebagai kegiatan kontroversial, keberadaan tradisi ini memiliki nilai-nilai sosial, budaya, dan ekologis yang patut untuk dipahami lebih dalam.
"Diperlukanlah pemahaman yang utuh dan berbagai upaya sinergis, untuk menjaga keberlangsungan tradisi ini sekaligus menjaga lingkungan alam di mana tradisi ini berlangsung," ucapnya. (smt)