Ketahui Perbedaan Paru-paru Basah, Bronchitis, sama Tuberculosis
Ilustrasi perbedaan Paru-paru Basah, Bronchitis, sama Tuberculosis. Sumber foto: Instagram-Yni/Lapos-
Koranlapos.com - Siapa nih disini yang telapak tangannya, suka banget keringetan, bahkan sampai basah, terus lalu dikira punya penyakit paru-paru basah? Emangnya bener?.
Normalnya kita akan berkeringat pada saat-saat tertentu nih, misalnya pada saat kita berolah raga, saat kita cemas, gugup, stres, atau bahkan saat suhu udara yang naik.
Tapi pada beberapa orang, bisa saja mereka terus-terusan berkeringat nih, dan kondisi seperti itu disebut sebagai hiperhidrosis. Secara umum, hiperhidrosis dibagi menjadi dua, hiperhidrosis primer atau vokal, dan hiperhidrosis sekunder atau umum.
Untuk hiperhidrosis vokal atau primer itu, bila terjadi keringat berlebihnya hanya pada bagian-bagian tertentu saja, misalnya pada telapak kaki, tangan, dan juga ketiak.
Sedangkan untuk hiperhidrosis sekunder itu terjadi keringat berlebih pada seluruh tubuh. Dan biasanya hiperhidrosis sekunder ini terjadi karena penyakit tertentu atau karena konsumsi obat-obatan tertentu.
Dan untuk treatment dari hiperhidrosis sebenarnya ada beberapa macam. Salah satunya itu lewat penggunaan obat-obatan seperti obat antikolinergik yang bisa mengurangi aktivitas kelinjan keringat. Lalu menggunakan antiperspiran dan juga lewat treatment seperti botoks dan juga pembedahan.
Jadi ya tidak ada hubungannya nih antara keringat berlebih dengan paru-paru basah. Lagian, paru-paru basah atau pneumonia itu kan disebabkan karena bakteri atau virus.
Jadi buat kalian yang mungkin punya gejala gampang berkeringat dan selalu berkeringat dan tidak nyaman dengan gejala tersebut, kalian bisa berkonsultasi sama dokter untuk menentukan diagnosis dan treatment apa yang paling bagus buat kalian. (*)