3 Resep Sambal Khas Sunda Yang Seger dan Enak, Cocok di Campur Ikan Asin dan Lalapan
Ilustrasi sambal goang. Sumber foto : Instagram-Yni/Lapos-
Yang artinya pintu surga atau rumah Tuhan. Asitektur masjid ini juga mempertahankan gaya oriental budaya diongwa. Menariknya, masjid di Indonesia juga banyak yang memiliki asitektur Cina.
Seperti Masjid Jengho di Semarang, Masjid Blau Sedua Bandung, Masjid Citi Cercenah di Jogja. Penyebaran Islam di Indonesia juga adalah hasil akuturasi budaya. Sehingga beberapa masjid masih mempertahankan budaya lokalnya dalam asitektur.
Perbatuan budaya dan agama ini jadi bukti kalau kita adalah bangsa yang memiliki toleransi yang tinggi dan terus kita pikir sampai hari ini. Nah, siapa nih yang pernah mampir ke Masjid Tinetang ini?
Baca juga berita :
Pecinta Tahu! Ini Asal Usul Tahu Sumedang Ternyata Ditemukan Oleh Keturunan Chindo, Ini Penjelasannya
Koranlapos.com - Tahu pada awalnya dibawa oleh orang Cina ke Indonesia. Waktu itu, Ong Kino, orang Cina asli yang datang ke Sumedang.
Awalnya, tahu Ong Kino cuma untuk keluarga dan tetangganya saja. Tahu yang dikonsumsi juga ukurannya lebih besar. Kemudian, anaknya Ong Kino, yaitu Ong Boen Keng, ingin mengenalkan tahu dengan lebih luas. Dan dilakukannya adalah dengan memotongnya menjadi lebih kecil-kecil dan kemudian digoreng.
Tortuk yang ditawarkan dengan merek tahu Bung Keng ini ternyata diterima seluas oleh masyarakat di Sumedang. Karena keinginannya sangat tinggi, akhirnya beliau membuat sebuah pabrik untuk memenuhi permintaan.