Tingkatkan Keamanan Selama Panen Kopi
Foto : Ilustrasi--
Imbauan tersebut menjadi upaya preventif untuk mengurangi risiko tindakan kriminal selama masa panen kopi yang rentan ini.
Selain memobilisasi siskamling, petani kopi juga diminta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di tingkat individu.
Salah satunya adalah tidak menyimpan hasil panen di tempat terbuka yang rentan terhadap aksi pencurian.
"Para petani harus lebih waspada. Menyimpan hasil panen di tempat yang aman dan tidak mencolok saat akan melakukan transaksi penjualan dapat mengurangi risiko menjadi target kejahatan," jelas Handra ST.
Dalam upaya menjaga keamanan selama panen kopi, peran aktif dari semua pihak, baik itu pemerintah setempat maupun masyarakat, menjadi kunci utama.
RT/RW dan aparat keamanan perlu berkolaborasi dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi titik rawan serta melakukan patroli secara rutin.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan saja, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," terang Handra ST.