Dampak Kurang Tidur pada Perkembangan Otak Anak
Dampak Kurang Tidur pada Perkembangan Otak Anak, foto : ilustrasi,orami.co.id --
Dilansir dari sebuah studi berjudul Sleep Deprivation in Children, berikut ini beberapa cara mengatasi kurang tidur pada anak:
- Hindari tidur siang di sore hari
- Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein dan gula tinggi, terutama di malam hari.
- Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang berpusat pada aktivitas yang tenang, seperti membaca atau mendengarkan musik yang lembut
- Hindari aktivitas berenergi tinggi 3 jam sebelum tidur
- Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur, bukan untuk menonton tv, makan, atau kegiatan lainnya.
- Jadikan kamar tidur lebih sejuk, gelap, dan tenang ketika hendak tidur
- Berikan batasan penggunaan gadget pada anak pada malam hari
- Pertahankan waktu bangun dan tidur yang konsisten pada anak, bahkan di akhir minggu sekalipun
BACA JUGA:Rekomendasi! 7 Tanaman Yang Gampang Ditanam Dan Tahan Cuaca Panas
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Hias Yang Mengharumkan
Kekurangan zat besi juga bisa sebabkan insomnia, jadi pastikan anak dapatkan asupan nutrisi yang baik. Zat besi bisa didapatkan dari makanan hewani dan tumbuhan seperti daging dan sayuran berdaun hijau. Kamu juga bisa berikan suplemen darah anak.
Apabila anak masih kesulitan untuk dapatkan waktu tidur yang cukup, kamu bisa lakukan konsultasi pada dokter atau psikolog anak. Jika terapi dan mengubah pola kebiasaan tidur tidak berhasil, obat-obatan mungkin akan diberikan oleh dokter untuk bantu anak lebih mudah untuk tidur.