Ini Bukti Kejayaan Islam di India

Reporter: smt |

Editor: smt |

Kamis , 13 Jun 2024 - 10:49

Salah satu bukti peninggalan kejayaan Islam di India, Sumber Instagram.--

Taj Mahal sendiri telah menjadi salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO.

Taj Mahal merupakan simbol besar bagi bukti peradaban Islam yang pernah berkuasa di tanah India.

Selain Taj Mahal, masih ada peninggalan kesultanan Mughal lainnya, yaitu Agra Fort. Agra Fort atau Benteng Agra, atau disebut juga dengan Lalkila atau Benteng Merah, merupakan sebuah kota berdinding benteng di luarnya.

Di kota ini para sultan-sultan kerajaan Mughal tinggal, dan memerintah kesultanannya. Di benteng ini juga segala bentuk kekayaan kesultanan Mughal tersimpan.

Situs peninggalan Islam lainnya di kota Agra adalah Diwan-i-Am, sebuah gedung khusus di Agra Fort yang dulu digunakan sebagai tempat masyarakat kecil mencari keadilan, atau mengeluh akan permasalahan mereka.

Ada juga situs Diwan-i-Kas di Agra Fort, yaitu ruangan khusus bagi sultan untuk menerima abdi dalam istana atau tamu kenegaraan.

Ada juga Masjid Moti sebagai tempat ibadah raja di Agra Fort. Ada situs Jahangiri Mahal, yaitu zenana utama yang digunakan para istri raja.

Serta banyak peninggalan keislaman lainnya yang sampai saat ini masih berdiri di kota Agra.

Kota Agra memang menyimpan banyak sejarah tentang kejayaan Islam di tanah India. Namun sekarang, Islam bukanlah agama mayoritas di kota tersebut.

Mayoritas masyarakat kota Agra adalah penduduk Hindu, yaitu jumlahnya sekitar 80 persen dari total penduduk kota Agra.

Sementara Islam di kota Agra berjumlah sekitar 15 persen dari total jumlah penduduk kota Agra. Dalam perjalanannya, ada upaya untuk menghilangkan jejak Islam di kota Agra.

Seperti pada tahun 2014, BBC mengabarkan bahwa puluhan keluarga Muslim memilih meninggalkan kota Agra untuk sementara waktu, setelah ada 57 keluarga yang dilaporkan secara paksa pindah agama menjadi pemeluk agama Hindu.

ini bukti kejayaan islam di india                            koranlapos.com - ada sebuah kota kuno di tepi sungai yamuna, menjadi saksi sejarah penting bagi kejayaan islam di tanah india. 
kota tersebut bernama kota agra. kota yang berdiri di negara bagian utara pradesh, india, berjarak sekitar 200 kilometer, dari kota new delhi, ibu kota india.
kota agra merupakan kota budaya, yang menyimpan banyak peninggalan sejarah dan budaya dari masa lalu. salah satunya adalah kebudayaan islam. 
baca juga:inilah waktu doa yang di ijabah dan di kabulkan
kota agra merupakan ibu kota bagi kesultanan islam, yaitu kesultanan mughal yang memerintah di kota ini pada tahun 1526 masehi hingga 1658 masehi.
kesultanan mughal meninggalkan banyak situs sejarah, salah satunya yang paling terkenal adalah taj mahal. 
sekilas, bangunan taj mahal ini mirip dengan masjid. namun sebenarnya bangunan ini awalnya hanya sebuah makam.
baca juga:siap-siap! kemenkumham bakal buka formasi cpns pppk tahun 2024, inilah daftarnya
sultan sajjahan membangun taj mahal yang megah dengan kubah putihnya, sebagai tempat peristirahatan terakhir istrinya yang bernama mumtaz mahal. 
mumtaz mahal meninggal pada tahun 1631 masehi, kematiannya membuat sultan sajjahan amat terpukul. 
sultan sajjahan sendiri memiliki banyak istri, namun dari semuanya, dirinya amat mencintai mumtaz mahal.
saat mumtaz mahal meninggal, sultan sajjahan memerintahkan pembangunan makam spektakuler untuk istrinya tersebut. 
baca juga:4 bidang bisnis melesat di tahun 2024, yuk intip 
taj mahal tidak hanya menjadi simbol kecintaan sultan sajjahan kepada mumtaz mahal, tetapi juga simbol kesetiaan mumtaz mahal pada suaminya. 
taj mahal sendiri telah menjadi salah satu warisan dunia yang telah diakui oleh unesco.
taj mahal merupakan simbol besar bagi bukti peradaban islam yang pernah berkuasa di tanah india.
selain taj mahal, masih ada peninggalan kesultanan mughal lainnya, yaitu agra fort. agra fort atau benteng agra, atau disebut juga dengan lalkila atau benteng merah, merupakan sebuah kota berdinding benteng di luarnya.
baca juga:jalan re martadinata sukaratu lahat lagi ada perbaikan
di kota ini para sultan-sultan kerajaan mughal tinggal, dan memerintah kesultanannya. di benteng ini juga segala bentuk kekayaan kesultanan mughal tersimpan. 
situs peninggalan islam lainnya di kota agra adalah diwan-i-am, sebuah gedung khusus di agra fort yang dulu digunakan sebagai tempat masyarakat kecil mencari keadilan, atau mengeluh akan permasalahan mereka.
ada juga situs diwan-i-kas di agra fort, yaitu ruangan khusus bagi sultan untuk menerima abdi dalam istana atau tamu kenegaraan. 
ada juga masjid moti sebagai tempat ibadah raja di agra fort. ada situs jahangiri mahal, yaitu zenana utama yang digunakan para istri raja.
baca juga:polres lahat bakti sosial bersihkan tempat ibadah
serta banyak peninggalan keislaman lainnya yang sampai saat ini masih berdiri di kota agra. 
kota agra memang menyimpan banyak sejarah tentang kejayaan islam di tanah india. namun sekarang, islam bukanlah agama mayoritas di kota tersebut.
mayoritas masyarakat kota agra adalah penduduk hindu, yaitu jumlahnya sekitar 80 persen dari total penduduk kota agra. 
sementara islam di kota agra berjumlah sekitar 15 persen dari total jumlah penduduk kota agra. dalam perjalanannya, ada upaya untuk menghilangkan jejak islam di kota agra.
baca juga:6 inspirasi bisnis untuk anak muda, yuk intip
seperti pada tahun 2014, bbc mengabarkan bahwa puluhan keluarga muslim memilih meninggalkan kota agra untuk sementara waktu, setelah ada 57 keluarga yang dilaporkan secara paksa pindah agama menjadi pemeluk agama hindu.  
selain itu, juga ada banyak keluarga muslim yang diundang untuk menghadiri acara keagamaan hindu dengan iming-iming hadiah.  
pada tahun 2018, juga ada upaya dari pemerintah kota, untuk merubah nama kota agra menjadi nama yang memiliki identitas hindu, namun upaya itu belum berhasil sampai sekarang.
kabar terbaru, kelompok ekstremisme hindu di kota agra tengah berupaya untuk menjadikan taj mahal sebagai situs peninggalan hindu. 
baca juga:inilah kisah umar bin hattab memerdekakan palestina yang penuh inspirasi
mereka mengklaim bahwa dulu sultan sajjahan menghancurkan kuil siwa untuk membangun taj mahal. untuk itu mereka ingin mengembalikan status kuil tersebut.
beberapa masjid juga menjadi sasaran kelompok ekstremisme hindu ini. di mana mereka menilai bahwa masjid-masjid peninggalan kesultanan islam, dibangun di atas situs suci peninggalan hindu zaman dulu. 
baca juga:5 warna cat rumah ini bikin rezeki makin deras mengalir
islam memang pernah berjaya di india, dan meninggalkan banyak bukti peninggalan sejarah.
bagi kita yang ingin menelusuri kejayaan islam di masa lalu, maka kota agra adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan