5 Kampus Termahal Diindonesia, Ada Yang Capai 300 Juta!

Ilustrasi universitas bina nusantara. Sumber foto : Instagram--

Sistem syaraf itu apa sih?, bayangkan sebuah restoran yang bersih, rapi, harum. Tapi kamu tahu kan di balik rapian itu semua, ada kekacauan yang luar biasa, kesibukan yang luar biasa di dapurnya.

 

Sama di balik kinclongnya kulit Anda, senyuman kamu yang indah. Itu ada begitu banyak pekerjaan yang luar biasa di belakang, di dalam tubuh Anda. 

 

Yang mengurusin tetak jantung, ketangan darah, ginjal, dan begitu banyak hal, jutaan hal itu sendiri.

Nah itu dikendalikan oleh sistem syaraf, dan sistem syarafnya tegang. Ketika tegang, itu apa yang terjadi? Tetak jantungnya jadi cepat, adrenalinya naik. Dan orang menyebutnya modenya adalah fight or flight.

 

Jadi ketika kita ada ancaman, ingin menyelamatkan diri, yaitu kita dengan melakukan apa itu? Lari atau melawan. Kalau orang zaman dahulu, ada orang purba yang lain, mereka melawan atau berantem. 

 

Tapi kalau ada dinosaurus atau ada singa, mereka lari untuk menyelamatkan diri, yang menarik adalah, orang zaman dahulu kenapa tidak stres? Karena mereka itu bergerak. Sementara kita tidak dilakukan. Kita ketika mau fight, fight kita udah bukan berantem lagi.

 

Tapi kita dikejar cicilan, dikejar hutan, dikejar mantan, dikejar deadline, debt collector, dan sebagainya. Dan ketika itu terjadi, kita diam. Nggak pantesan kita stres.

 

Jadi, cara bagaimana untuk membereskan stres adalah dengan bergerak. Kamu lari, Anda jalan, Anda ngapain, pokoknya Anda bergerak. University of South Australia itu membuat penelitian, baru tahun 2003.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan