Tahukah Kamu? Misteri Dunia Yang Belum Terpecahkan
Ilustrasi misteri dunia yang belum terpecahkan. Sumber foto : Instagram--
Sehingga melahirkan sistem feudalisme dan berbudakan yang mengakar di berbagai daerah. Orang miskin dibuat untuk terus tetap miskin, sedangkan orang yang terlahir sebagai bangsawan gak perlu pusing memikirkan nasibnya karena pastinya akan mudah mendapatkan jabatan, gelar, kekayaan, kehormatan, tanpa harus melakukan apapun.
Kalau dalam istilah Soekarno, para orang miskin ini disebut marhen. Orang-orang yang dibaksa tidak punya nasib yang cerah dan nantinya sistem feudal ini dibawa ke negeri-negeri jajahan seperti Asia, Afrika, dan Amerika setelah Dark Age ini selesai di Eropa.
Selain itu, di zaman ini penemuan-penemuan ilmu pengetahuan juga harus sesuai dengan para rohaniawan dan para bangsawan. Kalau berbeda akan berakhir seperti para ilmuwan ini, dimana pada saat itu rohaniawan mengatakan bahwa bumi adalah pusat dari tata surya dan meyakini bahwa bumi itu datar dengan dali-dalinya.
Sementara ilmuwan Nicholas Copernicus yang mendapatkan pengajaran dari dunia Islam seperti al-Biruni, al-Haythami, menemukan teori serta mengumumkan bahwa bukan geosentris tapi heliosentris atau bukan matahari yang mengelilingi bumi tapi bumilah yang mengelilingi matahari.
Namun pernyataannya ini dikecam oleh pihak gereja zaman itu sampai dia bilang, ada beberapa pembual yang berupaya mengkritik karya saya padahal mereka sama sekali nggak tahu matematika dan dengan terpamalu menyimpangkan beberapa ayat dari tulisan-tulisan kudus agar cocok dengan tujuan mereka. Mereka berani mengecam mahal karya saya.
Saya nggak khawatir sedikit pun terhadap mereka. Bahkan saya akan menjembok kecaman mereka sebagai tindakan yang gegabah karena hal ini, ia langsung dipenjara dan diasingkan. Kemudian dilanjutkan Galileo Galilei dia membuktikan dan mendukung bahwa teori Copernicus soal bumi mengelilingi matahari itu benar dan ia pun berakhir sama.
Kenapa gereja Roma Katolik begitu keras kepada orang-orang yang begitu menentang mereka? Karena kondisi gereja pada saat itu sudah terlanjur mengatakan bahwa bumi itu datar dan mereka nggak mau kalau masyarakat tahu kalau doktrin yang mereka berikan itu salah.
Lalu nanti masyarakat berontak dan nggak mau percaya sama pihak gereja masa itu lagi. Jadi akhirnya siapapun yang bertentangan oleh pihak gereja pada masa itu akan dihukum. (*)