Manchester City vs Liverpool FC
Pemain Manchester City (Biru) vs Liverpool FC (Merah)--
LAPOS - Darwin Nunez harus menghadapi komparasi yang tidak mudah sejak berkostum Liverpool FC (LFC) musim lalu. Dia dipaksa ”head-to-head” dengan penggedor Manchester City Erling Haaland hanya gara-gara keduanya sama-sama baru dibeli.
Apalagi, sejak musim 2017–2018, boleh dibilang Liverpool adalah saingan utama City dalam urusan perburuan gelar Premier League. Nunez semakin dalam tekanan lantaran musim lalu ”hanya” mengemas 16 gol dan 4 umpan gol di semua laga bersama The Reds dan tim nasional Uruguay.
Nominal itu nyaris seperempat dari yang dibukukan Haaland bersama City, 58 gol dan 10 umpan gol. Komparasi semakin jomplang lantaran Haaland berperan besar dalam keberhasilan City menjadi treble winners.
Meminjam frasa yang ngetren di X atau yang dulu dikenal sebagai Twitter, life comes at you fast. Musim ini justru giliran Haaland yang dalam tekanan.
Memang, nominal kontribusi golnya masih di atas Nunez. Tetapi, jaraknya tidak banyak. Haaland terlibat dalam 27 gol (23 gol dan 4 umpan gol), sedangkan Nunez di 21 gol (12 gol dan 9 umpan gol). Fakta itulah yang membuat bentrokan antara City dan LFC malam nanti (siaran langsung Vidio pukul 19.30 WIB) pada matchweek ke-14 Premier League bakal sengit.
Darwin Nunez - Erling Haaland. (AFP) Tekanan kepada Haaland kini menjalar hingga psikis. Pemicunya, dia harus menerima kenyataan Norwegia gagal lolos kualifikasi Euro tahun depan. Artinya, Piala Dunia 2026 berpotensi menjadi debut turnamen mayornya. Itu pun jika lolos kualifikasi dan usianya saat itu sudah menembus 26 tahun.
”Kami ada beberapa kendala kebugaran, salah satunya Haaland. Tetapi, dia telah berlatih dan saya berharap dia main (melawan Liverpool). Itu plan A kami,” kata Guardiola dalam konferensi pers kemarin seperti dilansir Manchester Evening News.