Ternyata Mengkonsumsi Ubi Ungu Dengan Kulitnya Baik Untuk Kesehatan Jantung

Manfaat ubi ungu bagi tubuh kita, sumber Instagram.--

KORANLAPOS.COM - Istana Negara pada awalnya merupakan kediaman pribadi seorang warga Belanda yang bernama Zee van Bram. 

Ia mulai membangun kediamannya pada tahun 1796, di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Operstaden, hingga tahun 1804, atau masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg. 

Pada awalnya di kompleks istana di Jakarta ini hanya terdapat satu bangunan, yaitu Istana Negara.

Gedung yang mulai dibangun 1796 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Operstaden, dan selesai 1804 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg ini.

Semula merupakan rumah peristirahatan luar kota milik pengusaha Belanda, Zee al van Bram. 

Kala itu kawasan yang belakangan dikenal dengan nama Harmony memang merupakan lokasi paling bergensi di Batavia 

Baru, pada tahun 1820, rumah peristirahatan van Bram ini disewa dan kemudian dibeli pada tahun 1821 oleh pemerintah kolonial untuk digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan,

serta tempat tinggal para Gubernur Jenderal bila berurusan di Batavia.

Para Gubernur Jenderal waktu itu kebanyakan memang memilih tinggal di Istana Bogor yang lebih sejuk. 

Tetapi kadang-kadang mereka harus turun ke Batavia, khususnya untuk menghadiri pertemuan Dewan Hindiyal Setia Prabu. 

Rumah van Bram dipilih untuk kepala koloni karena Istana Deendils di lapangan banteng belum selesai.

Tapi setelah diselesaikan pun gedung itu, Istana Deendils hanya dipergunakan untuk kantor pemerintah. (*)

Baca Juga Berita : 

Ini Dia Jembatan Besi Tertua di Dunia, Ada di Kediri

KORANLAPOS.COMB - Sudah 155 tahun Jembatan Brug Over den Brantas te Kediri, atau yang lebih dikenal sebagai Jembatan Lama berdiri kokoh dan telah menjadi cagar budaya tingkat nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan