Sambut Puncak Haji 2024, Seluruh Jamaah Haji Indonesia Sudah Bergeser ke Makkah
Seluruh Jamaah Haji Indonesia Sudah Bergeser ke Makkah. Foto Media Center Haji.--
Widi menyampaikan, untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. Dia menerangkan, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.
"Jumhur ulama mengatakan, keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram,” ucapnya.
Ia melanjutkan, pelipatgandaan pahala salat atau ibadah di Tanah Haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram, tetapi mencakup semua Tanah Haram. “Jemaah tidak perlu khawatir, bila salat di hotel atau masjid sekitar hotel tidak memperoleh pahala sebagaimana bila salat di Masjidil Haram,” terangnya.
Selain itu, pesan Widi, jemaah agar membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang serta berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel. Aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi membuat jemaah akan kelelahan. “Persiapkan stamina tubuh sebaik mungkin untuk puncak haji nanti,” pesannya.
Ia lalu mengingatkan, agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan terik matahari. Jemaah juga harus selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid,.
“Jangan meletakkan sandal di sembarang tempat di masjid, karena berpotensi hilang dan lupa. Berjalan tanpa alas kaki atau sandal berisiko kaki melepuh, terutama di lantai luar masjid dan terminal bus,” tandasnya. (*)
FOTO IST
Al-Hilal Vs Al-Nassr : Ronaldo Gagal Angkat Trofi Raja Arab