Wah! Terowongan Bawah Laut, Tokyo Bay Aqualine, Contoh Proyek Sukses Loh
Terowongan Bawah Laut Tokyo Bay Aqualine.--
Kesatu, adalah metode pengeboran dan peledakan yang merupakan teknologi konstruksi yang sangat klasik.
Metode ini melakukan peledakan secara terus menerus pada lubang yang dibor dengan bahan peledak, kemudian, kerikil diangkut keluar dengan kendaraan.
Jadi dengan begini, sebuah terowongan pun selesai dibuat. Namun, cara ini rawan tetak dan bocor. Sehingga petugas harus waspada saat melakukan pembangunan.
Sedangkan terowongan siang-siangan di negara China juga menggunakan teknologi ini.
Kedua, Metode tabung terendam adalah memotong terowongan menjadi beberapa bagian. Kemudian memindahkan bagian batu itu secara terpisah di dasar laut.
Terakhir, bagian batu itu ditekan ke bawah dengan banyak batu. Meskipun cara ini sederhana, namun cokupan penerapannya relatif sempit.
Jika laut tiba-tiba menenggelamkan seluruh terowongan, maka kemungkinan besar akan memunculkan penyimpangan.
Ketiga, metode mesin tunneling jauh lebih bersih dan rapi. Batu keras yang dipotong, terlihat seperti sedang memotong sayuran di depan mesin ini. Setelah batu itu hancur, batu itu pun bisa langsung dikirim keluar.