Masyarakat Keluhkan Gas 3 Kg Masih Langka

Beberapa masyarakat Kota Pagaralam berbaris panjang menunggu antrian penukaran tabung gas 3 kg, Foto : Wahyu/Lapos--

LAPOS, Pagaralam- Lagi-lagi hanya berselang beberapa pekan saja, Gas LPG 3 Kilogram di Kota Pagar Alam kembali menjadi barang langkah. 

Tak hanya itu meski sudah ada beberapa oknum nakal yang terciduk oleh petugas namun hal ini tidak bereklpek begitu signifikan dengan kondisi keberadaan Gas yang sering disebut Gas melon tersebut dipasaran. 

Kelangkaan gas melon tersebut terbukti dengan kembali banyaknya warga Pagar Alam yang mengeluh melalui medial sosial karena kesulitan mencari Gas tersebut, baik ditingkat pangkalan, Agen maunpun pengecer. 

Bahkan dibeberapa pangkalan saat ini antrian panjang warga kembali terjadi sejak beberapa hari i ni. 

Anggun (33) Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pagar Alam menuturkan jika dirinya sudah beberapa hari ini kembali kesulitan mencari keberadaan gas 3 kilogram di pasaran. Sehingga hal ini kembali cukup membuat warga resah. 

BACA JUGA:PLN Baturaja Mulai Normalkan Aliran Listrik 9.800 Pelanggan Yang Terdampak Banjir

BACA JUGA:Utang PT Telkom Segera Dibayarkan

"Ya pak hanya berselang beberapa pekan saja gas 3 kilogram ini normal di pasaran, namun sehak beberapa hari belakangan ini sudah kembali susah mendapatkanya."ujarnya, Selasa 7 Mei 2024.

Sambung Ibu 2 anak ini mengungkapkan kondisi ini diperparah dengan mahalnya harga jual di tingkat pengecer, harganya bisa mencapai Rp. 26.000 sampai Rp. 28.000. 

Jelas menurutnya kondisi ini semakin mempersulit masyarakat khususnya masyarakat pengguna gas 3 kilogram tersebut. 

"Dipangkalam susah didapat karena antri panjang, di pengecer harganya sudah mahal pak,” katanya.

Hal ini juga dirasakan beberapa warga lainya, seperti Rita (65) yang juga IRT menyayangkan kondisi initerus terjadi di Pagar Alam, sehingga membuat masyarakat kecil semakin kesulitan. 

BACA JUGA:Debit Air Naik, PLN Amankan 565 Gardu Distribusi Akibat Banjir di OKU

BACA JUGA:Tidak Perlu Obat, Buah Ini Dapat Mengurangi Sakit Kepala dan Badan Lemas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan