Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

tentang kesetaraan gender berarti berkaitan dengan relasi yang sejajar antara laki-laki dan perempuan, terkhusus dalam hal perlakuan, akses dan kesempatan di berbagai bidang kehidupan. --

Sesuai dengan harkat, martabat dan kodratnya, kaum perempuan mempunyai peran dalam membentuk, menentukan dan memberi warna terhadap kualitas bangsa. 

 

Namun yang sering terjadi adalah gerakperempuan dibatasi karena perspektif ynag kurang adil dalam mendudukkannya sebagaimana semestinya termasuk dalam hal pendidikan.

 

Dalam upaya memajukan kesetaraan gender, pendidikan perlu memenuhi dasar yang dimilikinya, yakni menghantarkan setiap individu mendapatkan pendidikan baik sehingga bisa disebut pendidikan berbasis kesetaraan. Untuk melihat kesetaraan gender dalam pendidikan bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri dibawah ini antara lain:

 

Perlakuan dan kesempatan yang sama dalam pendidikan pada setiap jenis kelamin dan tingkat ekonomi, sosial, politik, agama dan lokasi geografis publik. Dalam konteks ini sistem pendidikan, tidak boleh melakukan tebang pilih terhadap  kondisi masyarakat, terutama dari segi jenis manusia, yaitu laki-laki dan perempuan adanya pemerataan pendidikan yang tidak mengalami bias gender.

 

Dunia pendidikan, sistem dan SDM di dalamnya harus memiliki kesadaran bahwa semua manusia layak mendapatkan pendidikan, baik laki-laki maupun perempuan. Dengan bagitu, maka hal-hal yang bersifat bias gender dapat diminimalisasikan

Memberikan mata pelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat setiap individu.

 

Para pengambil kebijakan di dunia pendidikan perlu memiliki kesadaran bahwa setiap individu memiliki minat dan bakat dalam menjalani aktivitas pembelajan di kelas. Dengan minat dan bakat yang berbeda tersebut, setiap pendidik perlu menyediakan model dan pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap peserta didik, baik laki-laki maupun perempuan pendidikan harus menyentuh kebutuhan dan relevan dengan tuntutan zaman

          

Adanya diskriminasi dalam kesempatan memperoleh pendidikan, seringkali kita melihat perempuan dinomorduakan dalam keluarga, terutama dalam hal memperoleh pendidikan. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan