Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan

--

 

 

LAPOS, Lahat - Secara historis, perempuan memiliki posisi tersendiri yang istimewa didalam piramida kehidupan sosial. Namun, posisi seorang perempuan terkadang selalu diperdebatkan kedudukannya oleh masyarakat dan hal ini berkaitan erat dengan kesetaraan gender dimana mereka percaya bahwa perempuan lebih baik menjadi tawanan rumah daripada harus berkeliaran didunia yang luas.

 

Tentunya hal ini memunculkan beberapa pro dan kontra dalam berbagai perspektif masyarakat dan patut untuk diperhitungkan.

 

Perlu kita ketahui bahwa perempuan merupakan pilar utama yang membentuk keberlanjutan dan kemajuan seperti yang tertuai dalam ketentuan PBB Milenium Development Goals (MDG) yang membicarakan mengenai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dimana semua kaum wanita harus memiliki hak yang sama dengan kaum pria baik dalam lingkup pendidikan maupun kehidupan.

 

Di Indonesia terdapat 3 jenjang Pendidikan yang memiliki satu tujuan yakni memberdayakan masyarakat, mulai dari Pendidikan wajib berupa Pendidikan formal, Pendidikan nonformal berupa pemenuhan non akademik, dan Pendidikan informal kegiatan berupa pembentukan wawasan dan karakter seorang individu maupun kelompok.  

 

Pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki dan mengayom di jenjang pendidikan yang sama dan setara. Pendidikan bertujuan untuk memberdayakan setiap golongan masyarakat, terutama pada golongan yang termaginalkan, seperti masyarakat miskin, anak jalanan, pengangguran hingga perempuan.

 

Melewati pendidikan nonformal kaum-kaum yang dikategorikan kaum marginal ini dapat diberdayakan dan membuat sebuah perubahan yang lebih maju dari sebelumnya hal ini diperkuat melalui Pasal 1 ayat (12) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mendefinisikan Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Yang diperkuat dengan Pasal 26 ayat (1) bahwa pendidikan non formal digambarkan dengan gabungan satuan pendidikan yang merupakan pengganti, penambah, dan atau pelengkap.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan