Harga Melejit, Kopi Petani di Pagar Alam Jadi Incaran Pencuri

Reporter: Why |

Editor: Zki |

Senin , 29 Apr 2024 - 19:09

Foto : Ilustrasi--

harga melejit, kopi petani di pagar alam jadi incaran pencuri                              
 
 
lapos, pagaralam- tingginya harga jual kopi saat ini sungguh membuat para komoditi petani kopi di kota pagar alam hingga kabupaten lahat seaakan mendapat angin segar. diketahui harga jual kopi saat ini mencapai rp. 58.000 sampai dengan rp. 63.000 p erkilogramnya. 
 
namun selain bahagia karena harga jual yang mahal, petani kopi juga was-was dengan maraknya penxurian bijin kopi dilahan milik mereka. 
 
bahkan, sudah ada beberapa kejadian pencurian biji kopi diwilayah kota pagar alam, tak hanya biji yang siap panen bahkan yang sudah dipanen dan simpan digudang pun takluput dari sasaran para pencuri kopi. 
 
 
hal ini seperti diungkapkan diungkapkan lewat postingan pengguna facebook @antin yang memposting, warga masih kesulitan mengungkap kasus pencurian kopi yang kerap merugikan masyarakat sekitar.
 
“di inpormasikan nga husus ataran pengebunan ds.kota raya darat dan kota raya lembak klu ade kebon kawe jagelah kawe kami di kebon la babak bingkas di maling jeme..trim’kasih..”tulis acount @antin yang di unggah.
 
sontak postingan yang di bagikan oleh @antin itu banyak menuai komentar salah satunya akun @elfi kenawas yang mengatakan,jangan sering memposting area perkebunan yang nampak buah sedang matang karena rawan akan pencurian.
 
“make nye ame kawe dang ngabang jangan di posting,jangan siaran langsung di kaweghan,berarti kite mublikasi nye di publik,fb jangkauane luas.”katanya.
 
lain halnya akun @feby bae yang mengatakan ” lh mulai dek aman sate harge kawe lh mahal ni.” balas dia di akun @antin
 
adapun postingan itu pun di sudah banyak di bagikan warganet lainnya seperti yang di lakukan oleh akun @prima diansyah yang mengatakan.
 
“diharap kan untuk selalu waspada kepada masyarakat petani kebun kopi untuk selalu mengontrol perkebunan nya,memasuki musim kopi di berbagai wilayah salah satunya pagaralam harus selalu waspada dan menjaga agar hal yang dapat merugikan masyarakat petani kopi bisa di hindari,"harapnya.
 
lain halnya dengan komentar akun @arie poetra cikupa dengan simpel mengatakan “gawat.” jawabnya singkat.
 
hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait terhadap keresahan petani kopi tersebut. (why)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Selasa 30 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan