Baju Bekas Masih Primadona

Beberapa pembeli membeli baju bekas di Lapangan MTQ Lahat. --

LAPOS, Lahat - Masyarakat Kabupaten Lahat tetap memadati lapangan MTQ di pagi hari hanya beroperasi saat hari minggu saja, untuk berolahraga, sarapan, serta erburu pakaian bekas atau thrifting.

 

Salah satu pedagang baju bekas di Lapangan MTQ Lahat masih banyak dikunjungi oleh para pembeli. Kalangan dewasa dan kaum muda turut ambil bagian dalam momen khusus ini untuk memilih baju bekas impor.

 

"Ada berbagai jenis baju disini, dan harganya tergolong murah meriah, di mulai dari harga Rp. 15.000 hingga Rp. 35.000an, yang umumnya banyak di beli oleh kalangan anak muda," ujar penjual baju bekas, Lita.

 

Ditambahkan, walaupun ada larangan penjualan pakaian impor, para penjual tetap melanjutkan aktivitasnya. Sebab, pekerjaan tersebut satu-satunya mata pencaharian mereka.

 

Terkadang, beberapa pembeli terlihat antusias saat menemukan pakaian bermerek dengan harga yang sangat terjangkau.

 

"Saat datang ke lapangan MTQ di pagi ini rasanya kurang lengkap tanpa mampir ke stan baju bekas impor. Kalau beruntung, bisa menemukan pakaian bermerek dengan harga murah. Sensasinya luar biasa saat menggali-gali baju di sini," ungkap penmbeli baju bekas, Ica.

 

Lita mengatakan selalu berjualan disini dan selalu membuka stan untuk menjual baju bekas impor. Tidak hanya itu juga berjualan di lapangan PJKA taii sore hari.

 

"Untuk jenis baju paling umum itu kemeja, kaos dan jaket, yang memang baju-baju tersebut baju bekas impor dari luar negri," tutupnya. (yani)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan