Lubang Berbahaya Ditambal
Pemerintah Kabupaten Lahat, melaui Dinas PUPR, mengambil langkah proaktif dengan memperbaiki jalan utama dalam kota.--
Koranlapos.com – Kabar baik para pengguna jalan raya, guna memperlancar arus mudik atau balik lebaran tahun 2024 yang diperkirakan meningkat jelang libur panjang, maka Pemerintah Kabupaten Lahat, melaui Dinas PUPR, mengambil langkah proaktif dengan memperbaiki jalan utama dalam kota.
Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pemerintah Kabupaten Lahat telah memulai proyek perbaikan jalan yang menitikberatkan penutupan lobang dan perbaikan permukaan jalan yang rusak. Seperti di beberapa lobang berbahaya di Jl RE Martadinata, Jl Mayor Ruslan dan titik lainnya.
"Sesuai arahan Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa jalan utama dalam kota siap menghadapi volume kendaraan yang meningkat saat arus mudik balik," ujar Kepala Dinas PUPR Mirza ST, kemarin.
Lanjutnya, bahwa perbaikan jalan tersebut merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Terutama saat musim mudik balik seperti ini. "Pentingnya kondisi jalan yang baik bagi keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan. Khususnya saat arus mudik balik. Oleh karena itu, kami telah mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan utama dalam kota agar siap digunakan oleh masyarakat," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lahat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati. Demi keselamatan bersama selama musim mudik balik ini.
Dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat, diharapkan arus mudik balik akan berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Langkah ini disambut baik oleh para pengguna jalan dan masyarakat setempat, yang menganggapnya sebagai upaya yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan selama periode mudik balik. Mereka berharap bahwa perbaikan jalan tersebut dapat meningkatkan mobilitas dan meminimalkan potensi kerusakan kendaraan akibat kondisi jalan yang buruk. (zki)