Rabu, 29 Okt 2025
Network
Beranda
BERITA UTAMA
LAHAT METROPOLIS
PERISTIWA
NASIONAL
PENDIDIKAN
ARTIKEL
Network
Beranda
BERITA UTAMA
Detail Artikel
Garis Kemampuan
Reporter:
Dian
|
Editor:
Dian
|
Minggu , 26 Oct 2025 - 07:47
--
garis kemampuan oleh: dahlan iskan abayanyi hitam. panjang. sampai lantai. kerudungnyi hitam. rapat. menutup seluruh rambut. kacamatanyi besar. modis. wanita ini seperti membantah bahwa usaha itu sulit. dua tahun terakhir outletnya tambah 12 buah. karyawannya terus bertambah. dia tidak mau ambil kredit bank. namanyi: mulyani hadiwijaya. dipanggil bu mul. usahanyi: dea bakery. lokasinya: kepanjen, malang. kemarin saya berkunjung ke pabrik dea bakery. tidak sendirian. bersama saya 36 pengusaha kecil-menengah dari berbagai kota di indonesia. disway malang memang mengadakan "business adventure". bukan ke tiongkok tapi ke malang dan batu. mereka berkunjung ke beberapa umkm yang layak untuk jadi sumber inspirasi. salah satunya ke dea bakery. saya didaulat oleh disway malang untuk tur bersama mereka. "masak ke tiongkok melulu," ujar agung pamujo, pimpinan disway malang. awalnya bu mul membuka toko di sebuah ruko di kepanjen --tidak jauh dari stadion kanjuruhan. tokonyi sewa. dia jualan bahan-bahan pembuat kue. inilah toko tbk pertama. tbk di situ singkatan dari toko bahan kue. lama-lama bu mul bikin kue sendiri. dijajakan di depan toko tbk-nyi. laris. roti pertama yang dia jual adalah donat. "kenapa donat?" "saya lihat anak-anak saya suka donat," kata bu mul. dari situ bu mul lebih semangat jualan roti. apa saja. kemarin, kedatangan saya itu, dimanfaatkan untuk launching produk baru: sultan bluder dea. kini ratusan jenis bakery dihasilkan dea. "dea itu nama anak bungsu saya," ujarnyi. kini sang anak sudah punya anak. dari tiga anaknyi bu mul punya enam cucu. di sela-sela dua hari kumpul ratusan pengusaha tionghoa di batu, saya sempat mengunjungi tiga umkm. tiga-tiganya berkembang pesat. salah satunya akan saya tulis di lain waktu. berarti, sebenarnya di lapisan bawah pun banyak usaha yang bankable. alasan bank sulit menyalurkan dana karena ekonomi lesu tidak sepenuhnya benar. tapi orang seperti bu mul tidak mau pakai kredit bank. dia ekspansi dengan kekuatan sendiri. semua outlet itu milik sendiri. atau milik anak-anaknyi. cara berpakaian bu mul sangat syar'i. pun ibunyi yang ikut hadir. abaya dan kerudung sang ibu juga hitam. rapat. sang ibu sudah 80 tahun tapi masih sangat sehat. di layar promosi tertulis: "dea, roti halal untuk semua". tidak hanya halal. masih ada lagi kalimat: "halal dan thoyib". kalau "halal" berarti bahan-bahan yang dipakai tidak ada yang mengandung unsur haram, "thoyib" adalah cara mendapatkan semua bahan itu secara baik: tidak lewat cara curang, menipu, menyengsarakan orang lain, dan sebangsanya. pun cara pengolahannya. lalu perusahaan bu mul mewajibkan karyawan "cuti khusus" dua minggu dalam setahun. khusus untuk mukim di pondok. memperdalam agama dan isi al quran. secara bergilir. bergantian. saya pun bertanya: "apakah tidak mau ambil kredit bank itu lantaran takut riba?" jawab bu mul agak di luar dugaan saya. "tidak," katanyi. "mungkin hanya karena saya wanita. lebih banyak pakai otak kiri," tambahnyi. lalu bu mul membuka rahasia gaya hidupnyi. "saya ini orang yang selalu hidup di bawah garis kemampuan," katanyi. saya tertawa --terkecoh dengan kalimat plesetan itu. "dulu, ketika uang saya sedikit, saya sudah merasa cukup. kini uang saya banyak juga hanya merasa cukup". meski dua tahun terakhir mampu membuka 12 outlet baru, tidak berarti tiap tahun membuka outlet. pernah beberapa tahun sengaja tidak mau buka outlet baru. dia pilih benah-benah internal dea. termasuk hanya fokus pada kebersihan dan kesehatan di pabriknyi. cara bicara bu mul agak khas --menandakan bukan orang malang. bunyi 'r' nyi cedal. "saya tionghoa," katanyi. campuran? "asli. bapak saya tionghoa. ibu saya tionghoa," katanyi. saya pun memperhatikan mata dan wajahnyi. saya pun bertanya ke pak lurah yang satu meja dengan saya. "apakah pak lurah tahu kalau bu mul ini tionghoa?" "baru tahu sekarang," katanya. saya juga baru tahu kemarin itu. padahal saya sudah kenal bu mul delapan tahun lalu. waktu itu ada forum umkm. "siapa yang sudah pernah merasakan bangkrut?" tanya saya di awal bicara. yang angkat tangan banyak sekali. lebih 20 umkm. lalu pertanyaan saya ubah: siapa yang pernah bangkrut lebih lima kali? satu wanita berjilbab angkat tangan. itulah bu mul. "sudah pernah bangkrut berapa kali?" "delapan kali," katanyi. maka kunjungan saya kemarin itu sebenarnya kunjungan kangen-kangenan. saya tidak menyangka bu mul, yang delapan tahun lalu masih umkm kecil yang belum lama bangkit dari bangkrut ke delapan kalinyi, kini sudah punya pabrik dea dengan 52 outlet milik sendiri semua. bedanya orang berjiwa pengusaha dan bukan adalah itu: yang punya jiwa pengusaha akan selalu bangkit meskipun baru saja jatuh.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Last
Tag
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Rabu 29 Oktober 2025
Berita Terkini
PLN UID S2JB Rayakan Hari Listrik Nasional ke-80: Turunkan Gangguan, Tingkatkan Rasio Elektrifikasi
BERITA UTAMA
5 jam
HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali
BERITA UTAMA
5 jam
Polres Lahat Tunjuk Integritas, Satu Orang Anggota Kena PTDH
LAHAT METROPOLIS
1 hari
Ini Dia Manfaat Pisang Emas Untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik Untuk Jantung
ARTIKEL
1 hari
Satu Unit Rumah Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
BERITA UTAMA
1 hari
Wakil Bupati Empat Lawang A. Rifai Pimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025
BERITA UTAMA
1 hari
Puluhan Tahun Menanti, Ribuan Warga di Murung Raya Akhirnya Nikmati Listrik PLN
BERITA UTAMA
2 hari
Mari Membangun Kabupaten Lahat, Bung Karno Hanya Butuh 10 Pemuda Bisa Guncangkan Dunia
BERITA UTAMA
2 hari
Wabup Harap Generasi Muda Promosikan Lahat di Kancah Nasional
LAHAT METROPOLIS
2 hari
Bupati Empat Lawang Pimpin Rapat Pembukaan Pemeriksaan BPK
BERITA UTAMA
2 hari
Berita Terpopuler
Ini Dia Manfaat Pisang Emas Untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik Untuk Jantung
ARTIKEL
1 hari
Polres Lahat Tunjuk Integritas, Satu Orang Anggota Kena PTDH
LAHAT METROPOLIS
1 hari
HLN Ke-80, PLN Sambung Gratis Listrik Rumah Warga Pra Sejahtera di Bali
BERITA UTAMA
5 jam
PLN UID S2JB Rayakan Hari Listrik Nasional ke-80: Turunkan Gangguan, Tingkatkan Rasio Elektrifikasi
BERITA UTAMA
5 jam
Berita Pilihan
Garis Kemampuan
BERITA UTAMA
2 hari
Bidhumas Gencarkan Kampanye Cegah Terorisme, Tolak Radikalisme, dan Intoleransi
BERITA UTAMA
2 minggu
Wakil Ketua II DPRD Lahat Soroti Lampu Jalan Padam di Kawasan Pasar Lematang
LAHAT METROPOLIS
3 minggu
Sri Marhaeni Wulansih Siap Maju Kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lahat
LAHAT METROPOLIS
3 minggu
Apkasi–Tiongkok Bahas Investasi
BERITA UTAMA
3 minggu