Ribuan Masyarakat Lahat Ikuti Aksi Solidaritas Palestina, Bupati Bursah Zarnubi Serukan Perdamaian

Warga Lahat membentangkan bendera Indonesia dan Palestina sepanjang 1.500 meter dalam aksi solidaritas damai yang diikuti ribuan peserta, didampingi oleh Bupati Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih.-Koranlapos.com-
Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten Lahat menyatakan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina. Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, ribuan warga memadati jalan protokol dalam aksi damai yang digelar di Lapangan Ex MTQ Lahat, Rabu (22/10).
Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, didampingi Wakil Bupati Hj. Widia Ningsih, ini diawali dengan apel pagi di Stasiun Lahat, kemudian dilanjutkan long march menuju Lapangan Ex MTQ. Ratusan ribu peserta yang terdiri dari santri, pelajar, serta masyarakat Kabupaten Lahat turut serta.
Tidak hanya itu, bendera Indonesia dan Palestina sepanjang 1.500 meter membentang di sepanjang jalan, diiringi lantunan shalawat dan doa untuk masyarakat Palestina.
BACA JUGA:Mantap! SMPN 3 Lahat Terima Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Jadi Irup Upacara Hari Santri, Ini Pesan Wakil Bupati Empat Lawang
Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi, menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Lahat ingin bersama-sama menyuarakan dukungan untuk bangsa Palestina.
"Agar suara kita didengar, walaupun sedikit. Didengar Allah agar kekuatan ini ikut membantu menyimpan aksi kemanusiaan kita berhadap pembantaian, pembunuhan, dan penjajahan bangsa Palestina yang sudah berlangsung 77 tahun," ujarnya.
Dikatakannya, semua negara, terutama 20 negara Eropa sudah mendukung kemerdekaan Palestina. "Mengapa kita tidak lebih semangat lagi mendukung? Apalagi beberapa waktu lalu Bapak Presiden kita, dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sangat jelas menyatakan bangsa kita berdiri di belakang Palestina. Bangsa kita mendukung kemerdekaan Palestina, dan bangsa Indonesia ingin kekejaman itu segera dihentikan," tegas Bursah.
Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Hj. Widia Ningsih, juga menyampaikan bahwa membela Palestina bukan hanya membela negara dan agama, tetapi juga membela kemanusiaan.
"Siapa yang hari ini tidak membela Palestina berarti tidak memiliki jiwa kemanusiaan. Maka dari itu, kita berkumpul di sini untuk menyampaikan pesan, Insya Allah sampai ke hadirat Allah, untuk kemerdekaan Palestina," ucap Widia.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengumpulan donasi untuk Palestina, yang terkumpul kurang lebih Rp 500 juta dari masyarakat, pejabat, tokoh agama, serta perangkat daerah.