Jalan Provinsi Amblas, Bupati Empat Lawang Tinjau Lokasi dan Pastikan Penanganan Cepat

LAPOS, Empat Lawang – Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad meninjau langsung kondisi jalan lintas provinsi yang amblas di kawasan Nyawangan, Jeramba Ayek Kinang, tepatnya di antara Desa Seleman Ulu dan Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang. 

Jalan utama penghubung antar desa, kabupaten, dan kota itu tidak bisa dilalui kendaraan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam, Selasa 21 Oktober 2025.

Dalam kunjungannya, Bupati Joncik menegaskan bahwa ruas jalan yang amblas ini merupakan jalur transportasi vital bagi masyarakat. Putusnya akses di titik tersebut menyebabkan lumpuhnya jalur penghubung antara Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam.

“Jalan ini sangat penting karena menjadi penghubung antar desa bahkan antar kabupaten dan kota. Alhamdulillah, masih ada jalan alternatif yang saya bangun lima tahun lalu. Tapi jalurnya kecil, sehingga kendaraan besar seperti truk tidak bisa melintas,” kata Joncik di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Kualitas SDM Kunci Pembangunan ⠀⠀

BACA JUGA:SIPUT : Program Baru SDN 10 Lahat Ajarkan Siswa Kurangi Sampah Plastik

Meski begitu, dirinya memastikan penanganan darurat segera dilakukan. Bupati mengungkapkan bahwa Gubernur Sumatera Selatan telah merespons cepat dengan memerintahkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumsel untuk turun ke lapangan dan mengambil langkah cepat.

“Saya sudah menerima laporan dari Kadis PUPR Provinsi. Mereka akan membangun jembatan bailey sementara. Peralatan dan perlengkapan juga sudah dikondisikan ke lokasi. Untuk perbaikan permanen, sudah diusulkan masuk dalam anggaran tahun 2026. Namun saya berharap bisa dimasukkan ke dalam bantuan gubernur (Bangub) tahun 2025 ini,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan cepat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Gubernur, serta tim teknis dari UPTD Lahat dan instansi terkait di Kabupaten Empat Lawang.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur atas respon cepatnya. Juga kepada UPTD Lahat, BPBD, Dinas Sosial, PUPR, Perhubungan, Pemerintah Kecamatan Muara Pinang, serta para kepala desa yang sigap membantu masyarakat. Mudah-mudahan ada hikmah di balik musibah ini,” pungkasnya.