SMPN 2 Lahat Tegaskan Les Tambahan Tidak Wajib

Kepala SMPN 2 Lahat Hasarul Husai menegaskan program les tambahan di sekolah bersifat sukarela, tanpa paksaan kepada siswa.-Koranlapos.com-

KORANLAPOS.COM – Kepala SMP Negeri 2 Lahat, Hasarul Husai S.Pd M.Pd menegaskan sekolah tidak pernah memaksa siswa untuk mengikuti les tambahan mata pelajaran. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pemberitaan di salah satu media daring di Lahat yang menyebut adanya kewajiban pembayaran sebelum siswa dapat mengikuti les, khususnya bagi kelas IX.

Hasarul menjelaskan, program les tambahan yang ditawarkan sekolah bersifat pilihan. Siswa yang berminat terlebih dahulu harus mengisi formulir persetujuan yang ditandatangani orang tua atau wali.

“Setelah formulir itu dikembalikan, barulah pihak sekolah mendata siswa yang akan ikut. Biaya bisa diserahkan bersamaan dengan formulir atau belakangan, tidak menjadi masalah,” ujar Hasarul.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Bersama Forkopimda Hadiri Panen Raya Jagung Serentak 2025

BACA JUGA:Pasar Murah Polres Lahat, Warga Merapi Barat Nikmati Beras Terjangkau

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari tes kompetensi akademik (TKA) bagi siswa kelas IX sebagai persiapan melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit. Program tersebut sudah rutin digelar setiap tahun dan melibatkan tenaga pengajar dari luar SMPN 2 Lahat.

“Tidak ada paksaan sama sekali. Kami hanya memberikan opsi tambahan pembelajaran. Dana yang terkumpul murni untuk membiayai tenaga pengajar,” tambahnya.

Hasarul juga meminta para siswa agar tidak salah menyampaikan informasi kepada orang tua. Ia menegaskan, selama ini tidak pernah muncul persoalan terkait program tersebut, bahkan sebagian besar alumni berhasil melanjutkan ke sekolah-sekolah unggulan.

Ia menilai pemberitaan yang menyebut adanya paksaan tidak sesuai fakta. “Kami sudah menyampaikan penjelasan ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman,” tegas Hasarul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan