Bupati dan Wakil Bupati Lahat Sambangi Desa Suban, Wujudkan Visi ‘Menata Kota, Membangun Desa

Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi, beserta Wakil Bupati, Widia Ningsih, SH., MH, disambut antusias warga Desa Suban, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, dalam kegiatan silaturahmi untuk mempererat hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat -Koranlapos.com-Foto Humas Pemkab

KORANLAPOS.COM - Desa Suban, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Kamis (14/08/2025), menjadi saksi hangatnya silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Kehadiran Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi, beserta Wakil Bupati, Widia Ningsih, SH., MH, disambut antusias oleh warga setempat. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat serta menjadi sarana menyerap aspirasi warga secara langsung.

Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri jajaran unsur pimpinan dan anggota DPRD Lahat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Tanjung Sakti Pumu dan Pumi, unsur tripika kecamatan, kepala desa se-Kecamatan Tanjung Sakti Pumu dan Pumi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan harus dimulai dari desa. Visi-misi:Menata Kota, Membangun Desa' yang diusungnya menitikberatkan pada pengembangan berbagai sektor, mulai dari hortikultura, perikanan, perkebunan, hingga swasembada pangan.

“Pembangunan harus dimulai dari desa. Pertanian, perkebunan, perikanan, dan hortikultura harus dikelola dengan baik agar memberikan nilai tambah. Semua potensi ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bursah Zarnubi, di hadapan warga Desa Suban.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkab Lahat Gelar Lomba Tradisional

BACA JUGA:Kapolres Lahat dan Bulog Sinergi Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Warga

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH., MH, menambahkan bahwa pembangunan desa tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, pendidikan menjadi kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan.

“Kami memberikan beasiswa penuh bagi masyarakat kurang mampu, agar anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Pendidikan yang baik akan menjadi modal penting bagi generasi mendatang untuk keluar dari kemiskinan,” kata Widia Ningsih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan