Tak Disangka, Desa Kecil di Lahat Jadi Contoh Nasional Program Jagung Serentak!

Polsek Merapi Barat bersama Kepala Desa dan warga menanam jagung manis secara simbolis di Desa Lubuk Pedaro-Koranlapos.com-zki
KORANLAPOS.COM– Suasana hangat dan penuh semangat terlihat pagi tadi di Desa Lubuk Pedaro, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat. Pada pukul 09.00 WIB, warga bersama aparat pemerintah dan kepolisian turun langsung ke lahan pertanian. Bukan sekadar kunjungan, melainkan untuk menggelar penanaman jagung serentak Kuartal III, sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Lahan seluas 0,5 hektare milik desa itu menjadi titik awal. Bibit jagung manis bermerek PARAGON ditanam serentak sebagai simbol gotong royong dan komitmen bersama. Yang menarik, persiapan lahan telah dilakukan lebih dulu secara gotong royong. Kepala Desa Lubuk Pedaro, Rasman, bersama personel Polsek Merapi Barat yang dipimpin Wakapolsek IPDA Hairul FJ, serta Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat, bahu-membahu mempersiapkan segalanya.
Tampak hadir dalam kegiatan itu: Camat Merapi Selatan, Dahrif Agustian, Wakapolsek Merapi Barat, IPDA Hairul FJ, Kepala Desa Lubuk Pedaro, Rasman, Kanit Binmas, AIPTU Tutup Priyanggono, Kapospol Merapi Selatan, AIPTU Bambang Budiyono, Ketua dan anggota BPP Merapi Selatan, Perwakilan BPD Merapi Barat serta masyarakat Desa Lubuk Pedaro yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh berbagai unsur yang hadir. Namun makna simboliknya lebih dari sekadar seremonial. Ini adalah bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan pusat, tapi tumbuh dari desa. Dari petani. Dari kebersamaan.
BACA JUGA:Polsek Merapi Barat Tinjau Perkembangan Kebun Jagung Manis di Desa Muara Maung
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH mengatakan program penanaman jagung serentak ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa pada Kuartal II sebelumnya, dan menjadi bagian dari program strategis nasional yang didelegasikan Presiden RI kepada Kapolri dan Kementerian Pertanian, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Pemerintah.
Dengan keterlibatan lintas sektor dari desa hingga aparat keamanan program ini diharapkan mampu memperkuat kedaulatan pangan Indonesia dari akar rumput. Sebab dari ladang seperti inilah, masa depan pangan bangsa dibangun.