Kadis PPPA Lahat Ungkap Harapan di Hari Anak Nasional 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lahat, Hj. Nurlela S. Ag-Koranlapos.com-zki
Nurlela menekankan, bahwa 5 kluster tersebut harus diwujudkan secara bekerjasama antar pemerintah, dengan stakeholder yang telah tergabung dalam gugus tugas Kabupaten layak anak seperti lembaga masyarakat, pengusaha, media, forum anak dan lembaga lembaga lainnya.
"Semuanya harus bersinergi, berkontribusi mewujudkan kabupaten lahat menjadi Kabupaten Layak anak," ucap Nurlela.
BACA JUGA:Gebrakan DPPPA, Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak
Sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Lahat "Menata kota membangun desa" tentunya harus dimulai dari desa/kelurahan yang layak anak (Dekela) dan kecamatan layak anak (Kelana).
"Dalam kesempatan ini saya sebagai kepala dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Lahat mohon kerjasamanya kepada seluruh camat sebanyak 24 kecamatan, lurah sebanyak 17 kelurahan dan kades sebanyak 360 desa, sekab lahat untuk mewujudkan dekela, kelana sehingga Kabupaten lahat menjadi kabupaten layak anak," sampainya.
Nurlela berharap, anak-anak di Kabupaten Lahat dapat menjadi anak hebat, Indonesia kuat, menuju Indonesia emas 2045.
Anak-anak adalah tunas bangsa dan aset strategis yang harus dilindungi dan diberdayakan. Mereka punya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan.
Dengan demikian, peringatan Hari Anak Nasional juga menjadi bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Selain itu, peringatan Hari Anak Nasional juga menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang dilibatkan secara bermakna dalam berbagai aspek kehidupan.