Liburan ke Surabaya? Jangan Pernah Lewatkan Tempat Nomor 8 Ini, Bikin Nagih!

SURABAYA, KORANLAPOS.COM – Siapa bilang Surabaya hanya soal gedung, jalanan padat? Kota ini ternyata punya banyak wajah lain yang lebih menyegarkan. Ada banyak tempat wisata yang sedang naik daun. Tak cuma soal selfie, tapi juga soal pengalaman dan kehangatan.

Kami merangkum sepuluh destinasi wisata terbaru dan paling hits di Surabaya. Beberapa bahkan belum banyak orang tahu. Cocok untuk akhir pekan bareng keluarga atau sekadar “lari” dari bisingnya aktivitas kota.

1. Hutan Bambu Keputih

Tak semua yang mirip Jepang harus jauh-jauh ke luar negeri. Di Keputih, Sukolilo, ada hutan bambu rapi dan tenang. Tempat ini sering dijadikan lokasi prewedding atau sekadar hunting foto. Pepohonan menjulang simetris, cahaya matahari menyusup lembut. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan suasana seperti film-film Asia Timur.

2. Taman Bungkul

Ini bukan taman biasa. Di sinilah pusat kegiatan warga Surabaya. Taman Bungkul berada di jantung kota dan dilengkapi jalur jogging, playground, hingga air mancur. Yang menarik, saat musim bunga mekar, suasananya seperti lukisan hidup. Beberapa jenis bunga langka bisa ditemukan di sini. Bahkan pernah meraih penghargaan taman terbaik se-Asia dari PBB.

BACA JUGA:Kecantikan Tersembunyi Bombana, Sulawesi Tenggara: Ini Dia 8 Tempat Wisata yang Lagi Viral

BACA JUGA:Viral Lagi! 10 Tempat Wisata di Kendari yang Bikin Netizen Nggak Percaya Ini di Indonesia

3. Surabaya North Quay

Inilah tempat terbaik untuk menikmati senja, sekaligus melihat kapal-kapal asing bersandar. Surabaya North Quay terletak di Pelabuhan Tanjung Perak. Sore hari, tempat ini mendadak berubah romantis. Angin laut, langit jingga, dan deretan tempat duduk menghadap horizon. Pas untuk pasangan, sahabat, atau sendirian sambil menenangkan kepala.

4. Museum 10 November

Bagi pecinta sejarah, ini adalah tempat wajib. Di museum ini, Anda diajak menyusuri jejak perjuangan rakyat Surabaya di pertempuran 10 November 1945. Koleksi senjata, diorama perang, hingga rekaman suara Bung Tomo ada di dalamnya. Lokasinya strategis, tepat di Jalan Pahlawan. Cocok dikunjungi bersama anak atau pelajar yang ingin tahu sejarah kotanya.

5. Kebun Binatang Surabaya

Ini tempat legendaris. Sudah berdiri sejak zaman kolonial. Kini Kebun Binatang Surabaya tampil makin rapi dan bersih. Cocok untuk liburan keluarga, apalagi anak-anak yang gemar melihat hewan dari dekat. Ada gajah, harimau, jerapah, dan juga sesi memberi makan satwa. Belajar sambil bermain, begitu konsepnya.

6. Air Mancur Menari Kenjeran

Pernah lihat air menari diiringi musik? Di Kenjeran, Anda bisa menyaksikan itu gratis. Permainan lampu dan tarian air membentuk pola-pola yang memukau. Setiap akhir pekan, pertunjukan ini jadi magnet baru warga Surabaya. Dulu, sensasi seperti ini hanya bisa ditemui di luar negeri. Sekarang, cukup ke Bulak.

7. Hutan Mangrove Wonorejo

Hutan Mangrove ini seperti ruang tenang di balik hiruk-pikuk kota. Jalur kayu menembus rerimbunan pohon mangrove, membawa pengunjung menuju pemandangan alam yang damai. Banyak keluarga membawa anak-anak mereka ke sini, belajar mengenal ekosistem laut sambil menikmati sejuknya udara.

8. Kenjeran Park (KenPark)

Kalau ingin nuansa Tiongkok klasik tanpa paspor, datanglah ke Kenjeran Park. Di dalamnya berdiri bangunan-bangunan bergaya oriental, lengkap dengan patung dewa-dewi dan kuil megah. Banyak spot instagenic yang cocok untuk foto keluarga. Di sini pula Anda bisa melihat Samudera Hindia terbentang luas dari kejauhan. Bisa bikin betah tak mau pulang hingga bikin nagih lama berwisata di tempat ini.

9. Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Berlibur sekaligus belajar sejarah militer? Monkasel adalah jawabannya. Semua bagian kapal masih utuh, dari ruang torpedo sampai ruang tidur awak kapal. Lokasinya pun sangat strategis, dekat Stasiun Gubeng dan pusat perbelanjaan.

10.  Taman Prestasi

Dibangun di pinggir Sungai Kalimas, taman ini punya segalanya: ruang hijau, tribun, bahkan monumen pesawat tempur. Nama “Prestasi” diberikan sebagai simbol semangat warga Surabaya. Di akhir pekan, banyak warga datang hanya untuk duduk santai, piknik ringan, atau menyusuri sungai dengan perahu.