Wabup Empat Lawang Sampaikan Bela Sungkawa

Tangis haru dan duka mendalam menyelimuti Kabupaten Empat Lawang. Wakil Ketua I DPRD, Saukani, berpulang ke rahmatullah saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Jakarta, Jumat (18/7/2025).--
LAPOS, Empat Lawang – Tangis haru dan duka mendalam menyelimuti Kabupaten Empat Lawang. Wakil Ketua I DPRD, Saukani, berpulang ke rahmatullah saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Kabar wafatnya almarhum mengguncang banyak hati, terutama para kolega dan warga yang mengenal sosoknya sebagai pribadi yang rendah hati, ramah, dan penuh pengabdian.
Jenazah tiba di rumah duka di Desa Sungai Lidi sekitar pukul 07.30 WIB. Diiringi isak tangis keluarga dan pelayat, suasana duka terasa begitu menyayat hati.
Prosesi pelepasan jenazah dilangsungkan secara kedinasan, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi luar biasa almarhum selama menjabat. Upacara dipusatkan di Masjid Alhuda, Tanjung Beringin, Sabtu pagi (19/7/2025), pukul 09.00 WIB, dan dipimpin langsung oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad.
"Semoga almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT, diterima segala amal dan baktinya, serta diampuni segala dosa dan kesalahan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah memberikan ketabahan dan kekuatan," ucap Joncik penuh haru.
BACA JUGA:Harga Kopi di Empat Lawang Turun, Kini Hanya Rp45 Ribu per Kilogram
Wakil Bupati Empat Lawang H. Arifai, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam. Ia mengonfirmasi bahwa jenazah akan dimakamkan di TPU Tanjung Beringin, tepat di samping SD Negeri 8 Tebing Tinggi.
"Kami mengajak semua pihak yang mengenal almarhum untuk memaafkan kesalahan beliau dan mendoakan agar beliau husnul khatimah,” ujarnya lirih.
Arifai juga menambahkan bahwa Saukani bukan hanya kolega, melainkan juga sahabat dan panutan.
“Selamat jalan, adinda Saukani. Engkau orang baik, berdedikasi, dan tulus dalam bekerja. Kepergianmu menyisakan luka mendalam bagi kita semua. Insya Allah, jejak kebaikanmu akan abadi,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca.
Hingga berita ini ditulis, rumah duka tak henti dipadati pelayat dari berbagai lapisan masyarakat, unsur pemerintahan, DPRD, hingga tokoh agama. Doa-doa terus mengalir untuk sosok yang telah mewakafkan hidupnya demi rakyat.