Jarang Diketahui! 5 Manfaat Tanaman Obat Daun Singkong

Foto: manfaat tanaman obat daun Singkong. Sumber foto: instagram-Koranlapos-Lahat Pos
Koranlapos.com - Warga asli Indonesia pastinya tidak asing lagi dengan pohon singkong yang merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam oleh para petani.
Dari umbi hingga daunnya memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Umbinya dapat diolah menjadi aneka ragam makanan yang nikmat. Kemudian untuk batangnya dapat ditanam kembali dengan cara distek. Sementara daunnya dapat dikonsumsi menjadi berbagai masakan yang enak seperti ditumis, direbus sebagai lalapan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Lezatnya Burgo Makanan Khas Palembang Sumatera Selatan Yang Dapat Bikin Kamu Ketagihan
Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan:
1. Mengatasi Diare
Daun singkong mengandung etanol yang bersifat antidiare, sehingga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan ini.
2. Memenuhi Kebutuhan Protein
Daun singkong memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Kandungan beta karoten dalam daun singkong dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.
BACA JUGA:Samsung Ubah Cara Kita Melihat Layar: Fitur Anti-Reflektif Ini Bukan Main
4. Mengatasi Radang Sendi
Daun singkong mengandung magnesium yang dapat membantu meredakan gejala radang sendi.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dan folat dalam daun singkong dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
6. Baik untuk Ibu Hamil
Daun singkong baik untuk ibu hamil karena dapat mencegah anemia dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, terutama pada trimester awal.
7. Meningkatkan Energi
Daun singkong mengandung asam amino esensial yang membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Daun singkong dapat membantu metabolisme tubuh dan cocok untuk program diet karena rendah kalori.
9. Mencegah Infeksi Bakteri
Kandungan dalam daun singkong dapat membantu mencegah infeksi bakteri, terutama pada sistem pencernaan.