Benteng Kuto Besak Palembang Layak Ditiru? Konsep Pembangunan RTH Tepian Lematang Lahat

Benteng Kuto Besak Palembang Layak Ditiru? Konsep Pembangunan RTH Tepian Lematang Lahat -Koranlapos.com-Zaki / Lahat Pos

Koranlapos.com - Tepian Lematang di Kota Lahat salah satu ikon ruang publik dan rekreasi warga Lahat, terutama di sekitar Sungai Lematang yang membelah kota. Tepian Lematang terletak di area pinggir Sungai Lematang yang ditata menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

RTH adalah area atau jalur yang terbuka dan ditumbuhi tanaman tanaman hijau. Tujuan utamanya untuk menciptakan keseimbangan lingkungan, udara bersih, dan ruang interaksi publik. 

Tepian Lematang ini dinilai Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat pas dan cocok dijadikan sebagai lokasi RTH apalagi ada hamparan Sungai Lematang Lahat. Konsep ini mulai digempur di era Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih.

Fungsi RTH secara ekologis menyerap polusi, menghasilkan oksigen, menurunkan suhu kota, jadi habitat satwa kecil. Di sini ini nantinya ada konsep tempat rekreasi, olahraga jogging diantaranya sebagai interaksi masyarakat.

BACA JUGA:6 Bangunan Liar Kawasan Tepian Ayek Lematang Lahat Dapat Surat Peringatan Kedua

BACA JUGA:Gelar Perayaan Tahun Baru di Tepian Ayek Lematang

Konsep RTH ini juga untuk menciptakan suatu estetika kota lebih indah dan nyaman. Saat ini proses pembangunan terus dilakukan. Pembangunan RTH Tepian Ayek Lematang penggagas dan penyelenggara Pemerintah Kabupaten Lahat dengan rekanan pelaksana dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Diantaranya yang sedang saat ini dilakukan ialah pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Plaza Lematang. Lokasi berdekatan dengan Tepian Ayek Lematang Lahat.

Implementasi yang ditandai sebelumnya pada tanggal 14 April 2025 saat lokasi diserahkan oleh Pemkab Lahat kepada PTBA untuk pembangunan jogging track, ruang terbuka hijau, dan revitalisasi tepian sungai.

Menurut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Kota idealnya punya 30% RTH dari total luas wilayah kota. 20% RTH publik.

Hal ini pun digencarkan di Kabupaten Lahat wilayah berjulukan Bumi Seganti Setungguan. Konsep ini merujuk ke sepanjang bantaran sungai di dekat Jembatan Benteng (Jembatan Lematang).

BACA JUGA:Plaza Lematang Mempertegas Visi Lahat: Kota Ramah Lingkungan yang Nyaman

Fungsi Tepian Lematang akan dioptimalkan sebagai tempat rekreasi warga seperti pada sore hari yang banyak orang jalan-jalan sekaligus mengisi waktu luang menikmati keindahan hamparan sungai dengan suasana asri dan memukau.

Selain itu bisa dijadikan sebagai spot foto terutama latar Jembatan Lematang dan Sungai Lematang yang jadi ikon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan