Benteng Kuto Besak Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Palembang Sumatera Selatan di Bangun Oleh Bangsa Sendiri

Benteng Kuto Besak yang menjadi Ikon Kota Palembang, Ket Foto : sumber isntagram _ koranlapos _ Sumantri _ Lahat Pos--

Koranlapos.com - Benteng Kuto Besak merupakan salah satu ikon sejarah dan salah satu kebanggaan Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. 

Benteng Kuto Besak ini terletak di tepi Sungai Musi, dan menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam pada abad ke-18.

BACA JUGA:Galaxy S25 Edge Desain Ultra-Tipis Laku Keras di Eropa Barat, Awal Juli 2025

Benteng Kuto Besak dibangun pada tahun 1780 dan selesai pada tahun 1797 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, penguasa Kesultanan Palembang saat itu. 

Berbeda dengan benteng lainnya, Benteng Kuto Besak, dibangun oleh bangsa sendiri sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan terhadap serangan Belanda.

Selain itu, dinding Benteng Kuto Besak ini terbuat dari batu kapur, pasir, dan putih telur sebagai bahan perekat. Luas sekitar 2,5 hektare dengan tembok setinggi ±9,99 meter dan tebal ±1,99 meter.

BACA JUGA:Royalti Batubara di Kabupaten Lahat Cenderung Fluktuasi

Selain itu, juga terdapat bastion (menara penjaga) di setiap sudut untuk memantau area sekitar. Terletak di sisi sungai, benteng ini juga memiliki dermaga untuk aktivitas perdagangan dan pertahanan.

Meskipun merupakan situs sejarah, Benteng Kuto Besak saat ini digunakan sebagai markas Kodam II/Sriwijaya dan tidak dibuka sepenuhnya untuk umum. Namun, area luar benteng tetap menjadi ruang publik yang ramai dikunjungi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan