Galaxy S25 Edge Desain Ultra-Tipis Laku Keras di Eropa Barat, Awal Juli 2025

Samsung Galaxy S25 Edge rilis penjualan terbanyak di awal Juli 2025di Eropa Barat.-Koranlapos.com -Samsung Mobile.
Koranlapos.com - Galaxy S25 Edge desain ultra tipis besutan Samsung menurut analis, bahwa ponsel ramping berbalut titanium milik Samsung itu laku keras alias terjual lebih banyak daripada empat model Plus terakhir di Eropa Barat selama minggu pertama peluncurannya.
Di pasaran tampak relatif baik untuk Galaxy S25 Edge, setidaknya di Eropa Barat. Penjualan awal Edge lebih tinggi daripada Galaxy S22+, Galaxy S23+, Galaxy S24+, dan Galaxy S25+. Ponsel ultra-tipis itu mengungguli setiap model Plus sejak S21+ setidaknya dalam hal penjualan minggu pertama.
Data ini menunjukkan bahwa pembeli ponsel di Eropa Barat sangat ingin mencoba sesuatu yang baru dan inovatif setelah melihat perangkat inovatif baru Samsung.
Analis di Counterpoint Research menyoroti beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap keberhasilan awal Galaxy S25 Edge di wilayah pasar ini, seperti:
-
Ultra-slim design.
-
Attractive trade-in deals.
-
Arguably superior specs compared to the S25+ (presumably referring to the primary camera).
Dilansir dari Samsung Mobile, gelombang promosi Galaxy S25 Edge mungkin mulai mereda. Meskipun penjualan awal Galaxy S25 Edge secara mengejutkan tinggi di Eropa Barat selama minggu pertama bulan Juli 2025.
BACA JUGA:Royalti Batubara di Kabupaten Lahat Cenderung Fluktuasi
BACA JUGA:Mengejutkan! Samsung Luncurkan Galaxy S26 Tahun Depan, Ini Dia Bocoran Baterainya
Namun demikian, data ini menunjukkan bahwa ponsel bergaya ultra-tipis dapat memiliki tempat di pasaran.
Sayangnya, sumber tersebut belum mengungkapkan data apa pun mengenai penjualan Galaxy S25 Edge setelah minggu pertama.
BACA JUGA:One UI 8 Samsung Galaxy S25 Rilis : Hadirkan Akses Lebih Cepat ke Satu Opsi Audio Lagi
Demikian pula, laporan ini hanya menyangkut Eropa Barat, jadi tidak ada jaminan bahwa S25 Edge mengungguli model S Plus terakhir secara global dengan cara yang sama.
Sebaliknya, laporan sebelumnya dari Korea mengatakan bahwa Samsung harus mengurangi jumlah unit S25 Edge yang direncanakan untuk diproduksi musim panas ini karena penjualan global yang secara tak terduga rendah.
Secara keseluruhan, Samsung mencoba sesuatu yang berbeda dengan merilis Galaxy S25 Edge, dan ponsel ini menuai beragam pendapat.